Hippindo: Peritel Indonesia akan ekspansi secara masif ke luar negeri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebutkan peritel domestik juga bakal ekspansi ke luar negeri. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk membawa brand lokal ke luar negeri.

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo menyebutkan bahwa saat ini pihaknya memiliki 500 brand lokal berkualitas yang potensial dijajakan di luar negeri. Sejak tahun lalu, Ia menyatakan sudah mencari lokasi strategis seperti mall dan pusat belanja untuk membuka gerai di beberapa negara.

Baca Juga: Ekonomi tertekan, penyaluran kredit kuartal I-2020 diprediksi melambat lebih dalam


"Kami akan kerjasama dengan bapak dan ibu duta besar untuk mencari lokasi-lokasi yang tepat bagi brand Indonesia, restoran Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2)

Lebih lanjut, Budihardjo menyebut banyak dari anggotanya yang tertarik untuk menjajaki pasar luar negeri. Banyak brand bagus dan restoran dengan makanan yang lezat yang menurutnya akan mudah diterima di luar negeri.

"Indonesia punya banyak makanan enak, barang-barang yang baik seperti sepatu dan tas. Kami akan kerjasama dengan bentuk joint venture atau menyewa mall-mall di luar negeri," lanjutnya.

Dirinya menyakini dengan dukungan pemerintah, ekspansi peritel dalam negeri untuk bisa mendunia bisa tercapai. Apalagi saat ini banyak brand-brand asal Indonesia yang sudah mendunia dan butuh akses pasar yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Segera terbit, ini gambaran susunan daftar prioritas investasi

Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan menyebutkan bahwa saat ini pihaknya memiliki berbagai atase perdagangan di luar negeri yang bisa dimanfaatkan untuk membawa investasi Indonesia ke luar negeri maupun menawarkan potensi investasi di Indonesia.

"Kemendag mempunyai perjanjian dagang dengan negara-negara lain agar mempermudah perdagangan Indonesia di luar negeri. Kami juga punya atase perdagangan yang bisa dimanfaatkan disana," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi