KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menilai keberadaan pengunjung yang hanya datang untuk melihat-lihat atau biasa disebut Rojali (rombongan jarang beli) di ajang Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2025 bukanlah masalah.

“Gak apa-apa Rojali, yang penting datang dulu. Baru kita bisa tawarkan barang-barang kita. Harapannya ada trafik, jadi orang meski tidak belanja pun tidak apa-apa. Yang penting datang, akhirnya makan (belanja FnB),” ujar Budihardjo saat ditemui di JITEX 2025, Senayan, Rabu (17/9/2025).

Tahun ini, JITEX digelar selama lima hari, mulai 17–21 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan dengan target transaksi Rp 14,9 triliun.

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Baca Juga: JITEX 2025 Resmi Dibuka, Rano Karno Optimis Transaksi Tembus Rp 14,9 Triliun

Budi menilai, JITEX menjadi momentum penting menjaga Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional. 

Menurutnya, 50% perdagangan nasional berpusat di Jakarta, sehingga pameran berskala besar dapat mendongkrak belanja domestik sekaligus menarik investasi asing. 

“Kami ingin turis datang, belanja, dan menggerakkan ekonomi lokal, dari UMKM, pasar malam, transportasi, hingga hotel. Di sisi lain, kita juga mendorong produk ‘Made in Jakarta’ agar semakin kompetitif dan mampu menembus pasar global,” jelasnya.

Baca Juga: Mal Ramai Transaksi Sepi, Fenomena Rojali–Rohana Mencuat Lagi

Selain pameran dagang, JITEX 2025 juga menggelar berbagai kegiatan, antara lain Business Matching, Jakarta Coffee Culture, Talk Show, hingga Jakarta International Collaboration Expo yang diikuti negara-negara sahabat.

Pada 2024, JITEX berhasil mencatatkan transaksi Rp 12,9 triliun dengan kehadiran 20.381 pengunjung dan 335 eksibitor.

Sementara tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat menjadi 463 eksibitor, dengan buyer internasional dari sembilan negara serta partisipasi lebih banyak investor.

Baca Juga: JITEX 2025 Siap Digelar Bulan September, Targetkan Transaksi Rp 14 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News