KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menempati posisi President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) sejak 2020, Susumu Matsuda digantikan oleh Hiroyuki Ueda, mantan President Toyota Motor Vietnam. Pergantian ini berlaku efektif per 1 Februari 2023.

Sebelumnya, Hiroyuki Ueda pernah menjabat menjadi President Toyota de Venezuela pada tahun 2017, sebelum kembali dipanggil ke Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai General Manager di Best in Town Department, lalu kemudian menjadi President Toyota Motor Vietnam dari 2020 hingga 2023.

Hiroyuki Ueda mengaku ini bukan kali pertama bagi dirinya menjadi Presiden Toyota di negara Asia Tenggara. Tetapi, posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar di industri otomotif Asia Tenggara beserta segala diversitasnya menjadi tantangan sendiri bagi Hiroyuki Ueda.

Baca Juga: Perusahaan Patungan ASII dan Toyota Luncurkan Layanan Mobilitas dan Logistik

"Bersama seluruh tim, kami akan terus menghadirkan Mobility for All lewat ever better cars untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," ucap Hiroyuki Ueda dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (9/2).

Hiroyuki Ueda mengawali karirnya dengan bergabung bersama Toyota Motor Corporation (TMC) pada 1989. Menekuni bidang sales & product planning, karirnya menanjak hingga dua kali menjabat sebagai presiden di dua benua yang berbeda. Dibawah kepemimpinannya, penjualan Toyota di Vietnam bisa tumbuh positif 35% pada 2022 dibanding 2021 di periode yang sama.

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor mengucapkan terima kasih kepada Susumu Matsuda yang sejak 2020 telah mencapai berbagai milestone penting bersama, meski di tengah situasi pandemi Cobid-19 yang menantang. Susumu Matsuda juga terlibat dalam perayaan 50 tahun Toyota di Indonesia dan beberapa peluncuran kendaraan elektrifikasi seperti Toyota bZ4X dan Kijang Innova Senin Hybrid.

"Selamat datang kepada Ueda-san sebagai President Director TAM yang baru. Semoga, bersama-sama bisa terus bersinergi untuk menghadirkan mobilitas terbaik bagi pelanggan Indonesia,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi