KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta akan memasuki babak baru dengan dilantiknya pemimpin baru pada Senin (16/10).  Adanya pemimpin baru, akan ada kebijakan baru.

Gubernur DKI terpilih Anies Rasyid Baswedan, dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memiliki sejumlah program yang disampaikan saat masa kampanye. Apakah nantinya akan berdampak signifikan terhadap saham di pasar modal?

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menyatakan, kontestasi politik tersebut tidak langsung mempengaruhi pasar. "Historikal politik dalam negeri tidak pernah langsung mempengaruhi pasar. Business as usual," katanya, Minggu (15/10).

Sementara, Muhamad Alfatih, analis Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan untuk emiten BUMD DKI yang melantai di bursa bisa terpengruh secara fundamental. Namun, tergantung keputusan apa yang diambil pemerintah nantinya. "Dan itu masih perlu waktu," ujarnya, Jumat (13/10).

Secara umum momentum pelantikan gubernur dan wakil gubernur tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap saham. Selain masih terhitung sebagai awalan, untuk menilai pengaruh tersebut juga hadir dari data-data ekonomi makro. "Pengaruhnya ke saham Pemda. Kalau pengaruh mereka ke keseluruhan itu kecil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini