JAKARTA. Tidak hanya akan terus memperluas bisnis elektronik, perusahaan asal Jepang Hitachi Ltd akan mengembangkan bisnis lain di Indonesia. Ada beberapa peluang bisnis yang akan menjadi fokus Hitachi. Sebut saja sektor bisnis sistem informasi dan telekomunikasi, sistem industri dan transportasi, power generation, dan juga material-material canggih yang mendukung pembangunan infrastruktur. Mereka menilai Indonesia merupakan negara yang kini sedang menjadi incaran semua perusahaan dunia.Hiroyuki Yagi, Chief Representative Indonesia Operation Hitachi Asia Ltd mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus. Semua perusahaan dunia berlomba-lomba untuk masuk ke pasar Indonesia. Alasan itulah yang membuat Hitachi tertantang untuk melakukan perluasan bisnis. "Untuk itulah kami ingin berkerjasama dengan pemerintah Indonesia maupun pihak swasta di sini," ujarnya, Rabu (15/2).Dia mengungkapkan, ada beberapa proyek pemerintah untuk membangun infrastruktur sekaligus transportasi menjadi perhatian serius Hitachi. Misalnya, Hitachi siap menyediakan berbagai macam teknologi system control untuk Mass Rapid Transportasi (MRT) alias Subway, ada juga bisnis Hitachi Storage yang kini mulai ditawarkan ke beberapa perusahaan untuk sistem data informasi, selain itu juga ada beberapa peralatan canggih untuk pembangunan jalan tol dan jalan layang, serta penyedian power generation system untuk keperluan pembangkit listrik. "Kami selalu ikut jika ada tender dari pemerintah Indonesia," ujarnya.Sekedar informasi, Hitachi Group memiliki tiga anak perusahaan di Indonesia. Yakni PT Berdiri Matahari Logistik dengan fokus bisnis frieght forwarding, warhousing and distribution, lalu PT Hexindo Adiperkasa Tbk dengan fokus bisnis contruction and machinery, kemudian PT Hitachi Construction Machinery Indonesia dengan fokus bisnis alat berat. Menurut Horoyuki, ketiga bisnis ini berjalan bagus dan pertumbuhannya juga terus meningkat. "Kontibusi bisnis terbesar masih disumbang PT Hexindo Adiperkasa," ujarnya.Sementara itu Shigeru Azuhata, General Manager Hitachi Group mengungkapkan total pendapatan Hitachi Global dari Maret 2010 sampai Maret 2011 mencapai 9,315 miliar yen. Adapun komposisi persentase bisnis Hitachi secara Global meliputi 27% kawasan Asia, China 13%, Eropa 8%, Amerika Utara 8% dan Jepang 57%. "Tahun ini kami akan targetkan pertumbuhan 50%," imbuhnya.Pertumbuhan yang terus meningkat ini Kata Shigeru karena Hitachi Global telah mengubah arah bisnis, dari yang hanya sekadar bisnis elektronik menjadi perusahaan yang juga fokus pada bisnis inovasi yang meliputi bisnis informasi dan telekomunikasi, sistem daya lingkungan, sistem industri dan transportasi, sistem sosial dan perkotaan serta material canggih dan peralatan pendukung. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hitachi perluas sektor bisnis di Indonesia
JAKARTA. Tidak hanya akan terus memperluas bisnis elektronik, perusahaan asal Jepang Hitachi Ltd akan mengembangkan bisnis lain di Indonesia. Ada beberapa peluang bisnis yang akan menjadi fokus Hitachi. Sebut saja sektor bisnis sistem informasi dan telekomunikasi, sistem industri dan transportasi, power generation, dan juga material-material canggih yang mendukung pembangunan infrastruktur. Mereka menilai Indonesia merupakan negara yang kini sedang menjadi incaran semua perusahaan dunia.Hiroyuki Yagi, Chief Representative Indonesia Operation Hitachi Asia Ltd mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus. Semua perusahaan dunia berlomba-lomba untuk masuk ke pasar Indonesia. Alasan itulah yang membuat Hitachi tertantang untuk melakukan perluasan bisnis. "Untuk itulah kami ingin berkerjasama dengan pemerintah Indonesia maupun pihak swasta di sini," ujarnya, Rabu (15/2).Dia mengungkapkan, ada beberapa proyek pemerintah untuk membangun infrastruktur sekaligus transportasi menjadi perhatian serius Hitachi. Misalnya, Hitachi siap menyediakan berbagai macam teknologi system control untuk Mass Rapid Transportasi (MRT) alias Subway, ada juga bisnis Hitachi Storage yang kini mulai ditawarkan ke beberapa perusahaan untuk sistem data informasi, selain itu juga ada beberapa peralatan canggih untuk pembangunan jalan tol dan jalan layang, serta penyedian power generation system untuk keperluan pembangkit listrik. "Kami selalu ikut jika ada tender dari pemerintah Indonesia," ujarnya.Sekedar informasi, Hitachi Group memiliki tiga anak perusahaan di Indonesia. Yakni PT Berdiri Matahari Logistik dengan fokus bisnis frieght forwarding, warhousing and distribution, lalu PT Hexindo Adiperkasa Tbk dengan fokus bisnis contruction and machinery, kemudian PT Hitachi Construction Machinery Indonesia dengan fokus bisnis alat berat. Menurut Horoyuki, ketiga bisnis ini berjalan bagus dan pertumbuhannya juga terus meningkat. "Kontibusi bisnis terbesar masih disumbang PT Hexindo Adiperkasa," ujarnya.Sementara itu Shigeru Azuhata, General Manager Hitachi Group mengungkapkan total pendapatan Hitachi Global dari Maret 2010 sampai Maret 2011 mencapai 9,315 miliar yen. Adapun komposisi persentase bisnis Hitachi secara Global meliputi 27% kawasan Asia, China 13%, Eropa 8%, Amerika Utara 8% dan Jepang 57%. "Tahun ini kami akan targetkan pertumbuhan 50%," imbuhnya.Pertumbuhan yang terus meningkat ini Kata Shigeru karena Hitachi Global telah mengubah arah bisnis, dari yang hanya sekadar bisnis elektronik menjadi perusahaan yang juga fokus pada bisnis inovasi yang meliputi bisnis informasi dan telekomunikasi, sistem daya lingkungan, sistem industri dan transportasi, sistem sosial dan perkotaan serta material canggih dan peralatan pendukung. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News