MOMSMONEY.ID - Hitachi Vantara, anak perusahaan dari Hitachi, Ltd. yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen hybrid cloud, Kamis (12/6), memperkenalkan Hitachi EverFlex AI Data Hub as a Service. Layanan terbaru ini merupakan solusi konsumsi infrastruktur terpadu yang sepenuhnya dikelola, dirancang untuk mengatasi tantangan dalam persiapan data AI dengan menghadirkan lakehouse data modern yang dilengkapi dengan kapabilitas workbench terintegrasi untuk kebutuhan AI, business intelligence (BI), dan data. Di tengah pesatnya adopsi AI, banyak organisasi dihadapkan pada tugas manajemen data yang kompleks, meskipun sumber daya mereka terbatas dan lingkungan data semakin rumit. Laporan State of Data Infrastructure terbaru dari Hitachi Vantara mengungkap bahwa 98% organisasi saat ini menggunakan lebih dari satu platform penyimpanan data, dan lebih dari setengahnya (57%) menyimpan data di keempat jenis platform: on-premise, cloud privat, cloud hybrid, dan cloud publik. Hal tersebut menciptakan berbagai tantangan dalam menyiapkan data untuk keperluan AI. Penelitian juga menunjukkan bahwa hingga 80% proyek AI dan data mengalami kegagalan, serta lebih dari US$100 miliar per tahun hilang akibat kesulitan dalam persiapan data AI, aktivasi, dan biaya operasional. Dengan menawarkan data lakehouse modern yang memungkinkan akses data dari mana saja, Hitachi EverFlex AI Data Hub as a Service membantu pelanggan mengelola beban kerja AI dengan lebih baik melalui skema pembayaran hanya untuk infrastruktur yang dibutuhkan—serta tetap memperoleh keamanan, kontrol, dan efisiensi biaya khas infrastruktur hybrid cloud.
Hitachi Vantara Luncurkan Teknologi Guna Memudahkan Integrasi Data
MOMSMONEY.ID - Hitachi Vantara, anak perusahaan dari Hitachi, Ltd. yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen hybrid cloud, Kamis (12/6), memperkenalkan Hitachi EverFlex AI Data Hub as a Service. Layanan terbaru ini merupakan solusi konsumsi infrastruktur terpadu yang sepenuhnya dikelola, dirancang untuk mengatasi tantangan dalam persiapan data AI dengan menghadirkan lakehouse data modern yang dilengkapi dengan kapabilitas workbench terintegrasi untuk kebutuhan AI, business intelligence (BI), dan data. Di tengah pesatnya adopsi AI, banyak organisasi dihadapkan pada tugas manajemen data yang kompleks, meskipun sumber daya mereka terbatas dan lingkungan data semakin rumit. Laporan State of Data Infrastructure terbaru dari Hitachi Vantara mengungkap bahwa 98% organisasi saat ini menggunakan lebih dari satu platform penyimpanan data, dan lebih dari setengahnya (57%) menyimpan data di keempat jenis platform: on-premise, cloud privat, cloud hybrid, dan cloud publik. Hal tersebut menciptakan berbagai tantangan dalam menyiapkan data untuk keperluan AI. Penelitian juga menunjukkan bahwa hingga 80% proyek AI dan data mengalami kegagalan, serta lebih dari US$100 miliar per tahun hilang akibat kesulitan dalam persiapan data AI, aktivasi, dan biaya operasional. Dengan menawarkan data lakehouse modern yang memungkinkan akses data dari mana saja, Hitachi EverFlex AI Data Hub as a Service membantu pelanggan mengelola beban kerja AI dengan lebih baik melalui skema pembayaran hanya untuk infrastruktur yang dibutuhkan—serta tetap memperoleh keamanan, kontrol, dan efisiensi biaya khas infrastruktur hybrid cloud.
TAG: