KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) masih mengkaji dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap bisnis komponen otomotif. Manajemen DRMA tidak mau asal menaikkan harga jual produk komponen otomotif karena saat ini permintaan sedang naik signifikan akibat kelangkaan semikonduktor pasca-lockdown di Shanghai. Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, pihaknya masih membahas dampak kenaikan harga BBM baik di level internal maupun eksternal serta berdiskusi dengan pemangku kepentingan lain. “Pada prinsipnya, DRMA berharap supaya roda perekonomian Indonesia dapat tetap berjalan dan terus bertumbuh. Oleh karena itu, kami tidak bisa asal menaikkan harga,” kata Irianto kepada Kontan.co.id, Jumat (23/9).
Hitung Dampak Kenaikan BBM, Dharma Polimetal (DRMA) Belum Mengerek Harga Komponen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) masih mengkaji dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap bisnis komponen otomotif. Manajemen DRMA tidak mau asal menaikkan harga jual produk komponen otomotif karena saat ini permintaan sedang naik signifikan akibat kelangkaan semikonduktor pasca-lockdown di Shanghai. Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, pihaknya masih membahas dampak kenaikan harga BBM baik di level internal maupun eksternal serta berdiskusi dengan pemangku kepentingan lain. “Pada prinsipnya, DRMA berharap supaya roda perekonomian Indonesia dapat tetap berjalan dan terus bertumbuh. Oleh karena itu, kami tidak bisa asal menaikkan harga,” kata Irianto kepada Kontan.co.id, Jumat (23/9).