JAKARTA. Para kreditur PT Metro Batavia (Batavia Air) bakal bertemu perdana pada Jumat (15/2) pekan depan. Namun, mereka harus siap-siap menerima kabar kurang sedap dari perkembangan pailit Batavia Air ini. Salah satu kurator Batavia Air, Turman Pangabean, mengatakan bahwa hingga saat ini, aset milik maskapai yang sudah tercatat baru Rp 1 miliar. "Aset tercatat saat ini Rp 1 miliar yang berasal dari 20 bank. Uang kas mereka habis semua. Sementara, utangnya mencapai Rp 1,2 triliun," ujar Turman, Kamis (7/2). Utang Batavia Air yang paling besar berasal dari bank Rp 230 miliar. Setelah itu, utang pada karyawan sebesar Rp 140 miliar, ditambah utang ke pemasok sebesar Rp 140 miliar, dan utang tiket penumpang sebesar Rp 95 miliar.Sementara, Kuasa Hukum Batavia Air Raden Catur Wibowo membantah bahwa aset maskapai itu hanya Rp 1 miliar. "Itu kan baru laporan awal. Aset lainnya belum dinilai dan dilaporkan," ujarnya.
Hitungan awal, aset Batavia Air Rp 1 miliar
JAKARTA. Para kreditur PT Metro Batavia (Batavia Air) bakal bertemu perdana pada Jumat (15/2) pekan depan. Namun, mereka harus siap-siap menerima kabar kurang sedap dari perkembangan pailit Batavia Air ini. Salah satu kurator Batavia Air, Turman Pangabean, mengatakan bahwa hingga saat ini, aset milik maskapai yang sudah tercatat baru Rp 1 miliar. "Aset tercatat saat ini Rp 1 miliar yang berasal dari 20 bank. Uang kas mereka habis semua. Sementara, utangnya mencapai Rp 1,2 triliun," ujar Turman, Kamis (7/2). Utang Batavia Air yang paling besar berasal dari bank Rp 230 miliar. Setelah itu, utang pada karyawan sebesar Rp 140 miliar, ditambah utang ke pemasok sebesar Rp 140 miliar, dan utang tiket penumpang sebesar Rp 95 miliar.Sementara, Kuasa Hukum Batavia Air Raden Catur Wibowo membantah bahwa aset maskapai itu hanya Rp 1 miliar. "Itu kan baru laporan awal. Aset lainnya belum dinilai dan dilaporkan," ujarnya.