KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi dengan menggunakan pemutakhiran tahun dasar Indeks Harga Konsumen (IHK). Penghitungan IHK tersebut mengacu pada classification of individual consumption according to purpose (COICOP) tahun dasar 2018. Sebelumnya menggunakan tahun dasar 2012. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, perubahan pada penghitungan inflasi pada tahun 2020 tersebut, salah satunya, akan terlihat pada cakupan kota IHK. Sebelumnya kota IHK hanya sebatas 82 kota dan di tahun ini akan diperluas hingga 90 kota. Dengan perluasan cakupan kota, otomatis ini akan menambah cakupan sampel. Suhariyanto menyebut, awalnya hanya 136.000 sampel, dengan perhitungan tahun dasar baru jumlahnya mencapai kisaran 151.600.
Hitungan inflasi tahun ini memakai patokan baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi dengan menggunakan pemutakhiran tahun dasar Indeks Harga Konsumen (IHK). Penghitungan IHK tersebut mengacu pada classification of individual consumption according to purpose (COICOP) tahun dasar 2018. Sebelumnya menggunakan tahun dasar 2012. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, perubahan pada penghitungan inflasi pada tahun 2020 tersebut, salah satunya, akan terlihat pada cakupan kota IHK. Sebelumnya kota IHK hanya sebatas 82 kota dan di tahun ini akan diperluas hingga 90 kota. Dengan perluasan cakupan kota, otomatis ini akan menambah cakupan sampel. Suhariyanto menyebut, awalnya hanya 136.000 sampel, dengan perhitungan tahun dasar baru jumlahnya mencapai kisaran 151.600.