KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memastikan penjualan saham oleh komisaris utama sekaligus founder HKMU Ngasidjo Achmad, merupakan bagian dari strategi konsolidasi bisnis. Ngasidjo Achmad menjual 107,41 juta saham atau 3,33% kepemilikan di harga Rp 100 per saham 26 Februari kemarin.

Direktur & Sekretaris Perusahaan HKMU Jodi Pujiyono menyebut, penjualan saham tersebut di lakukan dengan tujuan untuk konsolidasi usaha dengan mitra dalam pertimbangannya untuk mempertahankan keberlangsungan dan perbaikan usaha di masa depan. Saat ini, Ngasidjo Achmad masih tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham (ultimate beneficiary owner) dan pemilik saham mayoritas HKMU.

Porsi yang dijual merupakan porsi kepemilikan langsung. Sedang Ngasidjo Achmad juga merupakan pemilik PT Hyamn Sukses Abadi yang merupakan pemegang 53,87% saham HKMU.

Baca Juga: Komisaris Utama HK Metals Utama (HKMU) lepas seluruh kepemilikan saham di HKMU

”Ngasidjo Achmad selaku komisaris utama akan terus mendukung program transformasi perusahaan yang baru saja digaungkan oleh jajaran direksi baru yang terpilih pada RUPSLB 25 Januari agar dapat memperbaiki performa bisnis perusahaan di masa yang akan datang,” terang Jodi dalam keterbukaan informasi, Senin (8/3).

Program transformasi perusahaan yang mulai berjalan pada tahun 2021 ini diharapkan dapat memperbaiki struktur margin bisnis HK Metals, meningkatkan efiensi pada sisi operasional, dan mengembalikan profitabilitas emiten ini. Pada tahun 2021, HK Metals belum menargetkan pertumbuhan bisnis tapi akan terus fokus pada pembenahan internal pada periode konsolidasi.

Baca Juga: HKMU targetkan kapasitas produksinya naik 750 ton per bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati