HK Metals Utama (HKMU) mengerek kapasitas semua lini produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transfomasi bisnis PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) mulai membuahkan hasil. Fokus untuk lebih efektif dalam proses produksi membuat HKMU mampu mengerek kapasitas produksi.

Sepanjang kuartal pertama kemarin, produksi aluminium HKMU sebesar 1.659 ton. Jumlah ini naik 13,3% dibanding periode sebelumnya, 1.465 ton. Produksi aluminium HKMU lakukan melalui anak usahanya, PT Handal Aluminium Sukses.

Kemudian, PT Karya Bumimas Persada mencatatkan pertumbuhan volume produksi 19,9% menjadi 146.447 unit dari sebelumnya sebesar 122.074 unit. Melalui Karya Bumimas, HKMU memproduksi produk-produk sanitari.


Direktur Operational HKMU Ade Kurniawan menyebut, peningkatan kinerja operasional tak lepas dari strategi good manufacturing practice yang dilakukan. "Kami harapkan peningkatan ini turut mendongkrak omset perusahaan," ujarnya, Selasa (20/4).

Baca Juga: HK Metals (HKMU) pastikan komisaris utama sekaligus founder masih menjadi pengendali

Selain itu, PT Rasa Langgeng Wira juga mencatat pertumbuhan 14,7% dengan jumlah produksi 864 ton, meningkat dari produksi sebelumnya sebesar 753 ton. PT Metalutama Perkasa Jaya mencatatkan pertumbuhan produksi paling tinggi sebesar 26,7% dengan jumlah 140 ton, meningkat dari jumlah produksi sebelumnya sebesar 110 ton. 

Laksa Langgeng merupakan produsen pipa PVC. Sedang Metalutama memproduksi pelat baja dan pipa manufaktur.

Tidak seperti lini produksi yang lain, lini produksi baja ringan justru mengalami penurunan volume produksi cukup dalam, mencapai 60% menjadi 1.237 ton. "Ini karena kami melakukan penyelarasan seluruh aspek operasional mulai dari bahan baku hingga barang jadi," imbuh Ade.

Dia menambahkan, melihat performa operasional yang ada, HKMU bakal mulai mengkaji target produksi perusahaan hinga akhir tahun. "Review kami mulai pada Mei, sekaligus untuk perencanaan operasional kami pada semester kedua," terang Ade.

Baca Juga: HKMU targetkan kapasitas produksinya naik 750 ton per bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati