HK Realtindo geber sejumlah proyek



JAKARTA. PT Hutama Karya Realtindo (HK Realtindo) punya agenda besar tahun ini. Anak usaha PT Hutama Karya ini mengejar penjualan Rp 866 miliar atau dua kali lipat lebih besar dari penjualan properti  2014 sekitar Rp 300 miliar.

Ada sejumlah portofolio properti yang bakal menjadi penopang target ambisius tersebut. "Induk kami tengah ekspansi besar, makanya pendapatan kami juga harus besar," ujar Direktur Utama HK Realtindo Muhammad Fauzan kepada KONTAN, (11/2).

Salahsatunya dari apartemen Menara Rajawali di Kemayoran, Jakarta. Proyek apartemen ini sempat mangkrak sebelum diambilalih HK Realtindo. Namanya berubah jadi H Residence Kemayoran.


Hasilnya lumayan. Apartemen setinggi 39 lantai dan berkapasitas 1716 unit ini tinggal menyisakan 440 unit. HK Realtindo  optimistis ini sisa unit ini bisa ludes tiga bulan lagi. Adapun pengembang ini sudah meraup Rp 377 miliar hingga Rp 435 miliar dari proyek ini.

Masih di lokasi yang sama, HK Realtindo berniat mendirikan satu menara lagi untuk segmen menengah. Apartemen setinggi 39 lantai bakal HK Realtindo bangun paling cepat Juni 2015. Targetnya adalah bisa meraup pendapatan Rp 780 miliar dari proyek tersebut. "Kami sudah memperoleh perizinannya," jelas Fauzan.

HK Realtindo saat ini juga masih memiliki satu protofolio lagi di Jakarta, yakni H Residence M.T. Haryono. Fauzan bilang, ada 400 unit apartemen dalam tahap penyelesaian yang ditargetkan kelar semester satu ini.

Selain di Jakarta, HK Realtindo juga memiliki tujuh proyek lain di sejumlah daerah. Proyek yang paling dekat dekat realisasi dan serah terima adalah apartemen H Residence Plemburan Hinggil, Yogyakarta. Apartemen berkapasitas 300 unit ini bisa meraup pendapatan Rp 200 miliar bagi HK Realtindo.

Ada lagi proyek perumahan yakni Southren Balikpapan Kalimantan Timur. Proyek yang akan meluncur Maret 2015 nanti, punya 700 unit rumah dengan harga Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar per unit.

Untuk memuluskan ekspansi bisnis, HK Realtindo menganggarkan belanja modal Rp 1 triliun sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan