JAKARTA. PT Hutama Karya Realtindo (HK Realtindo) semakin serius mengembangkan sayap bisnisnya ke luar Jakarta. Demi menambah lahan (landbank), perusahaan ini mengincar lahan di tiga lokasi untuk proyek anyarnya.

Lahan pertama berada di Surabaya seluas 2 hektare (ha). Selain itu, HK Realtindo membidik lahan di Bandung dan Yogyakarta, masing-masing luasnya 1,5 ha dan 2 ha. Direktur Utama HK Realtindo Putut Ariwibowo menjelaskan, di atas lahan di Bandung dan Yogyakarta akan didirikan apartemen mahasiswa Kubikahomy.

Sebelumnya, HK Realtindo sudah mengoperasikan apartemen dengan konsep serupa di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang. "Sedangkan lahan di Surabaya masih kami godok peruntukannya," ujar Putut kepada KONTAN, belum lama ini.

Untuk memperluas landbank, HK Realtindo sudah menyiapkan investasi sebesar Rp 250 miliar. Putut yakin, proses akuisisi bisa rampung tahun ini juga. "Kalau akuisisi lahan sudah beres, kami bisa langsung memulai pemasaran," ujar Putut.

Akuisisi lahan dirasa perlu mengingat lahan HK Realtindo saat ini sudah semakin menipis, yakni tidak sampai 10 ha. Yang paling besar tersebar di dua lokasi di Balikpapan dengan luas total 5 ha.

Ini belum termasuk lahan milik induk usaha, PT Hutama Karya. Putut bilang, ada tiga lahan di Jakarta, Bandung, dan Semarang yang bisa digarap oleh HK Realtindo melalui sistem kerjasama operasi. Namun, prosesnya mesti menunggu restu pemegang saham.

Berkat banyaknya proyek baru, HK Realtindo percaya diri pendapatannya pada 2014 bisa melesat hingga tiga kali lipat daro pencapaian tahun lalu, atau jadi Rp 1 triliun.

Proyek anyar HK Realtindo masih berkutat di residensial. Yang akan dirilis tahun ini adalah apartemen H Residence di Kemayoran, Jakarta Pusat. HK Realtindo juga terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek. Misalnya, apartemen H Residence di Cawang dan H Mansion di Pejaten. Sementara di Balikpapan, perusahaan ini mengerjakan dua proyek rumah tapak.

Untuk beberapa proyek itu, HK Realtindo menganggarkan belanja modal Rp 1,2 triliun tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan