KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian (Kemtan) memasukan importir bawang bombai ke dalam daftar hitam (blacklist) karena mengimpor bawang bombai tidak sesuai ketentuan dan dijual sebagai bawang merah. Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bambang Budi Waluyo tak memberikan banyak komentar terkait hal ini. Menurutnya, kebenaran berita ini harus dipastikan terlebih dahulu. Namun, dia meminta supaya impor komoditas pertanian, khususnya bawang, tidak merugikan petani. “Kalau impor intinya adalah bagaimana supaya tidak merugikan petani. Lalu, kedua, impor dilakukan kalau memang kita membutuhkan bawang tersebut,” ujar Bambang, Senin (25/6).
HKTI minta impor bawang tak rugikan petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian (Kemtan) memasukan importir bawang bombai ke dalam daftar hitam (blacklist) karena mengimpor bawang bombai tidak sesuai ketentuan dan dijual sebagai bawang merah. Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bambang Budi Waluyo tak memberikan banyak komentar terkait hal ini. Menurutnya, kebenaran berita ini harus dipastikan terlebih dahulu. Namun, dia meminta supaya impor komoditas pertanian, khususnya bawang, tidak merugikan petani. “Kalau impor intinya adalah bagaimana supaya tidak merugikan petani. Lalu, kedua, impor dilakukan kalau memang kita membutuhkan bawang tersebut,” ujar Bambang, Senin (25/6).