KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (
HMSP) menerapkan inovasi dan teknologi pada bisnisnya. Dalam upayanya memberdayakan UMKM, perseroan melakukan digitalisasi toko kelontong melalui program Sampoerna Retail Community (SRC). SRC merupakan jaringan bisnis retail yang berkolaborasi dengan para toko kelontong di seluruh Indonesia yang pengelolaannya sudah menerapkan teknologi digital. Saat ini ada lebih dari 243.000 toko kelontong milik masyarakat dari Aceh hingga Papua yang secara konsisten dibina oleh SRC.
Baca Juga: SRC Perkuat Transformasi Digital Toko Kelontong dengan Wajah Baru Ayo by SRCV “SRC sifatnya tradisional, tapi sudah menerapkan digitalisasi. Banyak yang tidak menyadari bahwa kesuksesan Sampoerna dimulai dari sebuah warung yang sangat kecil. Itu sebabnya kami selalu memiliki mitra dari UMKM seperti anggota SRC. Kini toko-toko SRC tersedia di manapun di Indonesia,” terang Direktur Penjualan HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023). Ia menambahkan, kesuksesan SRC bukan hanya mengenai bisnis semata, tetapi bagaimana Sampoerna hadir untuk membantu toko kecil atau pelaku UMKM dapat menjalankan usaha yang berkelanjutan. Harapannya, keberlanjutan usaha tersebut akan berdampak dalam kehidupan masyarakat dan mampu berkontribusi pada ekonomi nasional. Lebih jauh lagi, ekosistem digital SRC kini terbentuk di mana hampir seluruh toko SRC telah mengadopsi digitalisasi melalui aplikasi berbasis digital untuk mendukung usaha toko kelontongnya melalui AYO by SRC. ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) pun mengganjar perseroan dengan penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023 atas inovasi dan penerapan teknologi pada bisnis yang dijalankan Sampoerna. Penghargaan ini diberikan kepada Sampoerna atas inovasi dan penerapan teknologi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberi dampak positif pada masyarakat luas.
Baca Juga: SRC Fokus Dorong Digitalisasi UMKM Toko Kelontong Ini khususnya dalam penerapan digitalisasi sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM yang ditujukan bagi toko kelontong.
Menurut Ivan, penghargaan ini menjadi pendorong bagi Sampoerna untuk terus berinovasi dan pengembangan bisnis yang lebih baik lagi demi memberikan dampak positif yang lebih luas lagi. “Yang menjadi perhatian utama kami adalah suatu bisnis harus memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, dengan demikian keberlanjutan bisnis akan menjadi semakin bernilai," tutur dia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"HMSP Konsisten Lakukan Digitalisasi Toko Kelontong" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto