MOMSMONEY.ID - Banyak yang tidak tahu, kebiasaan menimbun barang yang sudah tidak diperlukan merupakan salah satu gangguan kesehatan mental, disebut dengan
hoarding disorder. Suka menimbun barang barang yang sudah tak terpakai atau kebiasaan
hoarding bukanlah sekadar rasa malas untuk menyingkirkannya. Hal tersebut ternyata memiliki hubungan dengan gangguan mental. Memiliki kebiasaan untuk menumpuk atau mengumpulkan barang-barang yang tak terpakai lagi merupakan sebuah kondisi yang disebut dengan gangguan
hoarding atau
hoarding disorder.
Baca Juga: Punya Rencana Double Date? Ini 5 Ide Kencan Bareng yang Anti Mainstream Laman
Mayo Clinic menyebutkan, gangguan ini bisa terjadi karena adanya rasa sulit untuk membuang barang yang dianggap berharga dan munculnya pikiran bahwa barang tersebut akan berguna suatu hari nanti. Kondisi gangguan
hoarding atau
hoarding disorder ini merupakan salah satu gangguan kecemasan atau
anxiety disorder yang menjadi bagian dari gejala OCD atau
obsessive compulsive disorder. Ciri ciri dari seseorang yang mengalami
hoarding disorder dapat dilihat dengan jelas dari keinginannya untuk menyimpan barang barang yang sebenarnya sudah tidak terpakai. Seseorang dengan gangguan ini juga memiliki kecenderungan susah mengatur barang dalam rumah maupun ruangan mereka. Sebagai hasilnya, tumpukan barang tersebut membuat rumah atau ruangan menjadi penuh dan berantakan.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Harus Mulai Thrifting, Ada Keuntungannya Juga Lo Hal tersebut juga diikuti dengan gejala lain seperti kurang bisa tegas dalam membuat keputusan, karena keterikatan yang dimilliki dengan barang tersebut. Sehingga, dapat memicu rasa ragu, perfeksionis, dan suka menunda nunda sesuatu. Gangguan ini bisa juga terjadi karena adanya faktor genetik dari keluarga. Bisa saja secara genetik ada anggota keluarga yang memiliki gangguan suka menimbun barang dan menurun pada keturunannya. Selain itu, melansir laman
Mind, faktor lain yang menyebabkan munculnya gangguan ini adalah adanya rasa trauma. Seperti merasa takut dan kesepian berlebihan dan kehilangan seseorang yang berharga.
Baca Juga: Apa Saja Tanda Pasangan Red Flags? Cek 5 Tandanya di Sini Sehingga, menimbulkan kecemasan dan berujung pada munculnya kebiasaan menimbun barang yang tak berguna. Stres karena tekanan dari pihak luar dan diri sendiri juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang mengalami
hoarding disorder. Alhasil, mengumpulkan barang barang yang sebenarnya sudah tidak berguna menjadi kepuasaannya sendiri untuk melepaskan stres. Bagi yang memiliki kebiasaan menimbun barang tak penting dan menunjukkan gejala
hoarding disorder, ada baiknya untuk mulai memeriksakan kesehatan mental dengan ahli. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia