COPENHAGEN. Rencana pemerintah untuk membentuk enam holding BUMN ditargetkan rampung pada akhir tahun 2016. Harapannya ini mampu mendorong investasi yang masuk ke Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, setelah selesai revisi Peraturan Pemerintah Nomor 44, seharusnya PP untuk Holding masing-masing BUMN bisa selesai. "Targetnya sebelum akhir tahun keenam-enamnya," kata Rini di sela-sela kunjungan kerja ke negara-negara Skandinavia, di Copenhagen, Denmark, Senin malam waktu setempat. Rini mengatakan, enam holding BUMN yang diharapkan selesai pada akhir 2016 tersebut adalah untuk tambang, minyak dan gas, infrastruktur, keuangan, perumahan dan pangan. Langkah tersebut diambil pemerintah agar bisa mempercepat dalam mendorong investasi yang masuk ke Indonesia.
Holding BUMN ditargetkan rampung akhir 2016
COPENHAGEN. Rencana pemerintah untuk membentuk enam holding BUMN ditargetkan rampung pada akhir tahun 2016. Harapannya ini mampu mendorong investasi yang masuk ke Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, setelah selesai revisi Peraturan Pemerintah Nomor 44, seharusnya PP untuk Holding masing-masing BUMN bisa selesai. "Targetnya sebelum akhir tahun keenam-enamnya," kata Rini di sela-sela kunjungan kerja ke negara-negara Skandinavia, di Copenhagen, Denmark, Senin malam waktu setempat. Rini mengatakan, enam holding BUMN yang diharapkan selesai pada akhir 2016 tersebut adalah untuk tambang, minyak dan gas, infrastruktur, keuangan, perumahan dan pangan. Langkah tersebut diambil pemerintah agar bisa mempercepat dalam mendorong investasi yang masuk ke Indonesia.