KONTAN.CO.ID - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI”), emiten produsen beras berkualitas merek “Topi Koki” dan “HOKI”, terus perkuat bisnis keberlanjutan dengan memanfaatkan hasil samping produksi penggilingan padi. Melalui upaya ini HOKI juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, serta sebagai wujud antusiasme HOKI dalam menyambut era pajak karbon. Sebagai Perusahaan yang peduli pada lingkungan, HOKI pun turut diundang dalam acara Webinar ProPakTani pada 24 Februari 2022 dari Kementerian Pertanian dengan tema “Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri & Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca”. Budiman Susilo selaku Direktur HOKI, dalam acara Webinar ProPakTani mengatakan, “Kami senang dapat berbagi pengalaman kami kepada masyarakat seputar pemanfaatan hasil samping dari proses produksi beras kami dengan fokus pada pelestarian lingkungan di Webinar ProPakTani.
Kami sudah menjalankan berbagai upaya untuk bisnis keberlanjutan. Hal ini karena kami sangat memperhatikan hasil samping dari produksi HOKI agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Diharapkan kami dapat terus memperkuat bisnis keberlanjutan untuk turut terus menjaga lingkungan.” Upaya yang dilakukan HOKI dalam memanfaatkan hasil samping, yaitu melakukan pengelolaan hasil samping sekam padi dengan telah membangun Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sekam Padi di Palembang, Sumatera Selatan. Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi HOKI ini berkapasitas 3 (tiga) megawatt (MW) listrik dan merupakan salah satu yang pertama di Indonesia. Tidak hanya itu, HOKI juga membuat mesin pengepres hasil samping sekam padi menjadi pellet di Pabrik Subang, Jawa Barat. Pellet ini juga dijual untuk pabrik semen sebagai bahan bakar. Pemanfaatan hasil samping lainnya, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan, pupuk, dan tatakan telur. Upaya-upaya ini yang dilakukan HOKI untuk memanfaatkan hasil samping yang diharapkan dapat turut menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kinerja HOKI. Budiman menambahkan, “Upaya HOKI untuk terus memperkuat bisnis keberlanjutan ini juga berkontribusi pada pencapaian pemenuhan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yakni air bersih & sanitasi, kota & komunitas berkelanjutan, konsumsi & produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, serta menjaga ekosistem di darat.” Seiring dengan upayanya dalam mendorong bisnis keberlanjutan, HOKI juga terus berupaya untuk memperbaiki kinerja, salah satunya melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Di akhir 2021 lalu, HDN telah memperkenalkan dua produk baru berupa beras jagung dan beras singkong. “Adanya produk baru ini juga menunjukan bahwa HOKI selain peduli terhadap lingkungan, juga peduli akan produk-produk yang sehat dan berkualitas. Ke depan HOKI akan terus berkomitmen untuk berinovasi membuat produk berkualitas serta senantiasa memperkuat bisnis berkelanjutan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca,” tutup Budiman. Sekilas PT Buyung Poetra Sembada Tbk: PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI”) yang didirikan pada tahun 2003 adalah perusahaan produksi dan distribusi beras di mana awal pendiriannya adalah sebagai bentuk pengembangan usaha dari Toko Buyung Palembang (berdiri sejak tahun 1977) untuk mendistribusikan beras “TOPI KOKI” di Jakarta. Produk HOKI yang paling dikenal adalah merek “TOPI KOKI” dan “HOKI”. Selain itu, HOKI memproduksi beras dengan merek: Rumah Limas, BPS, Belida (beras pera), dan menjual ke B2B seperti beras menir (broken rice) ke pabrik bihun dan untuk keperluan lainnya. HOKI juga memproduksi Beras Private Brand untuk perusahaan atau institusi lain berdasarkan kerja sama yang disepakati. Pemasaran HOKI selain dilakukan di pasar tradisional (general trade) juga didistribusikan ke pasar modern dengan memasok ke Hypermarket, Supermarket,dan Minimarket. HOKI juga memasarkan produknya melalui Online Marketplace. HOKI memiliki pabrik di Pamanukan, Jawa Barat dan pabrik di Pasar Induk Cipinang. Selain itu, Perseroan juga memiliki gudang di Sidoarjo, Jawa Timur.
Beras produk HOKI berasal dari beras pilihan hasil petani Indonesia, diseleksi dan diawasi secara ketat mutunya oleh ahli beras yang berpengalaman, dan diproses dengan mesin modern sehingga menghasilkan beras berkualitas super dan higienis. HOKI menjaga kualitas produk beras dengan menerapkan standar yang baik, mulai dari proses pengadaan bahan baku sampai kepada proses pengolahannya di pabrik, seperti tahapan penyaringan, pengupasan kulit luar butiran beras, pemisahan dengan benda lain (seperti batu, dll), pemolesan, hingga pengepakan. Sejak tahun 2017, semua tahap proses produksi beras HOKI telah dinyatakan halal dengan diterbitkannya sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). HOKI juga telah memperoleh sertifikasi keberlanjutan yang diakui secara internasional dari Planet Mark UK. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti