KONTAN.CO.ID - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) memberikan pelatihan bagi pasukan kuning di bawah Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan percepatan pengerjaan perbaikan infrastruktur di Ibukota seperti jalan dan trotoar berlubang. Pelatihan berupa lokakarya ini digelar sejak kemarin hingga hari ini dengan peserta 40 orang perwakilan pasukan kuning.

Tujuan lokakarya ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai aplikasi dasar bahan bangunan yang baik dan benar untuk mengoptimalkan pekerjaan dan sumber daya yang digunakan. Hal ini akan berdampak pada pekerjaan perbaikan yang lebih cepat dan tidak merugikan masyarakat sebagai pengguna jalan baik itu pejalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor.

“Membekali mereka dengan pelatihan ini akan membantu pekerjaan mereka lebih efektif dan efisien dari sisi waktu, material, dan biaya,” ujar Yusmada Faizal, kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dalam siaran pers, Rabu (27/9).

Dengan memberikan pelatihan ini, manajemen Holcim mengatakan akan memberikan peningkatan pengetahuan dan kompetensi pasukan kuning mengenai bahan bangunan khususnya aplikasi semen dan beton di tingkat dasar dan lanjutan. Usai pelatihan selama dua hari ini, manajemen juga akan memberikan sertifikasi kepada peserta sebagai bukti bahwa mereka sudah terlatih.

Marcelo Castro, Agregates, Infrastructure and Construction Material Director Holcim Indonesia mengatakan bahwa pihaknya memahami kendala-kendala yang ada di lapangan dan bagaimana cara menanggulanginya.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya agar pasukan kuning dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan membantu Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk melayani masyarakat.

Asal tahu saja, Holcim memang sudah menjadi kerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta sejak tahun 2014 lalu dalam pembenaan sarana infrastruktur yang ada di Jakarta seperti Jalur Bus Transjakarta, jalur protokol, jalur pedestrian dan lainnya. Holcim dipercaya Pemprov DKI Jakarta karena inovasi produk unggulannya seperti beton ultra cepat, SpeedCrete, ThruCrete dan beton berpori. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto