Holcim Membukukan Laba Lebih Tinggi Dari Proyeksi



KONTAN.CO.ID - ZURICH. Holcim membukukan laba operasi yang lebih tinggi dari ekspektasi para analis. Pembuat bahan konstruksi itu pada Jumat (25/10) mengatakan di saat sama penjualannya lebih rendah.

Perusahaan ini berencana memisahkan bisnis Amerika Utaranya di tahun depan. Holcim membukukan laba operasi berulang sebesar 1,67 miliar franc Swiss setara dengan US$ 1,93 miliar untuk tiga bulan hingga akhir September.

Angka tersebut sedikit di atas perkiraan analis sebesar 1,65 miliar franc dalam konsensus yang disediakan perusahaan.


Baca Juga: Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Sehat Prospek Pasar yang Kuat

Keuntungan tersebut meningkatkan margin laba menjadi 23,5% dari 21,8% tahun sebelumnya. Ini karena Holcim menjual lebih banyak semen rendah karbon, atap, dan produk bangunan lainnya yang lebih menguntungkan.

Hal ini mengimbangi pendapatan yang lebih rendah yang turun 3% menjadi 7,12 miliar franc, meleset dari perkiraan sebesar 7,19 miliar franc.

"Hasil kuartal III kami mengonfirmasi profil laba Holcim yang kuat, dengan pendorong pertumbuhan berbasis luas yang menghasilkan EBIT berulang yang memecahkan rekor dan margin yang memecahkan rekor," kata Kepala Eksekutif Miljan Gutovic.

Profitabilitas juga didukung akuisisi yang dilakukan oleh Holcim. Perusahaan ini membeli enam perusahaan lagi selama kuartal tersebut sehingga totalnya menjadi 17 untuk tahun ini.

Holcim mengonfirmasi panduan setahun penuhnya untuk meningkatkan penjualannya dalam kisaran persentase satu digit rendah dalam mata uang lokal, dan meningkatkan laba operasi berulangnya pada tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Surindro Kalbu Adi Pilih Instrumen Konservatif dan Aman

"Meskipun penjualan sedikit di bawah perkiraan konsensus pada volume yang lebih rendah di Amerika Utara dan Eropa, perkembangan EBIT berulang kembali sangat kuat," kata analis Bank Vontobel Mark Diethelm.

Diethelm menambahkan, panduan yang dikonfirmasi juga dilihat sebagai hal yang positif di pasar yang penuh tantangan. Holcim mengatakan rencananya untuk mencatatkan saham perdana di AS atas bisnisnya di Amerika Utara masih sesuai rencana dan akan selesai pada paruh pertama tahun 2025.

Pasar Amerika Utara merupakan pasar terbesar kedua bagi Holcim setelah Eropa. Holcim menunjukkan fundamental pasar yang kuat seraya menambahkan pihaknya tengah mengerjakan 150 proyek infrastruktur di kawasan tersebut.

Selanjutnya: 9.000 Unit iPhone 16 Masuk ke Indonesia Melalui Jalur Bawaan Penumpang

Menarik Dibaca: Modena Menjaring Pasar Tangerang dengan Gerai Baru

Editor: Avanty Nurdiana