Hold emas Antam, peluang naik jangka pendek



JAKARTA. Emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk memiliki peluang menguat dalam jangka pendek. Analis menyarankan investor untuk menjual sebagian ketika harga menyentuh level Rp 600.000 per gram.

Mengutip www.logammulia.com, Senin (20/2), harga emas Antam menanjak Rp 1.000 ke Rp 591.000 per gram dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas Antam naik Rp 3.000 per gram. Sementara harga buyback Antam, stagnan di Rp 526.000 per gram dibanding sehari sebelumnya serta menguat Rp 2.000 per gram dalam sepekan.

Alwi Assegaf, analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan harga emas batangan memang masih stagnan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menguat dalam jangka pendek. Penguatan harga emas Antam mendapat dukungan baik dari mata uang rupiah maupun pergerakan emas global.


Meski dalam posisi terkoreksi, ada sentimen bullish yang siap mendukung laju emas spot, yakni ketidakpastian politik di Eropa serta kebijakan fiskal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang masih belum jelas. "Sentimen tersebut mendorong permintaan emas sebagai safe haven sehingga ruang penguatan masih ada," papar Alwi.

Sentimen penggerak rupiah dari dalam negeri sebetulnya tidak signifikan. Pasar masih terus mengikuti perkembangan pemilihan umum kepala daerah terutama di Jakarta. Selebihnya, rupiah dipengaruhi oleh sentimen global.

Pengaruh sentimen global saat ini cenderung melemahkan rupiah. Jika menembus resistance di level Rp 13.356 per dollar AS, Alwi memperkirakan rupiah akan melemah lagi ke level Rp 13.400. Apalagi, kondisi bursa saham dalam negeri juga belum menunjukkan kenaikan, terlihat dari posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung stagnan di kisaran 5.300.

Minat investor terhadap aset beresiko di dalam negeri belum terlihat meski indeks Dow Jones terus mencetak rekor tinggi. Kenaikan indeks Dow Jones dipicu oleh optimisme kebijakan Trump dari sisi pasar saham sehingga menarik banyak dana masuk ke AS.

Alwi memperkirakan emas Antam bisa menyentuh level Rp 600.000 per gram hingga akhir bulan ini. Namun demikian, investor perlu berhati - hati. Harga emas bisa kembali turun ketika Presiden Trump menepati janji reformasi pajak. "Penurunan harga emas Antam mungkin dapat ditahan oleh pelemahan nilai tukar rupiah," imbuhnya.

Alwi menyarankan hold emas Antam lantaran pasar masih wait and see terhadap sejumlah isu global. Jika harga menembus level Rp 600.000 per gram, investor dapat mulai menjual sebagian untuk realisasi profit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto