Hold untuk saham ANTM!



JAKARTA. Di awal tahun 2015, pemerintah menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bijih mineral dan juga menerbitkan kebijakan formula penetapan harga patokan mineral (HPM) logam untuk menaikkan royalty.  Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih akan terkena dampak negatif dari implementasi peraturan pelarangan ekspor bijih timah oleh pemerintah. Perusahaan berpelat merah ini sangat bergantung pada penjualan emas dan nikel.  Meskipun begitu, ANTM diprediksi membukukan pendapatan perusahaan yang prositif hingga akhir 2015 sebesar Rp 320 miliar seiring dengan Avarage Selling Price (ASP) yang meningkat. Komoditas emas merupakan kontributor terbesar dari total penjualan pada kuartal I-2015 sebesar 68% atau senilai Rp 1,94 triliun.  Oleh karena itu Hasan, analis Ciptadana Securitas merekomendasi hold dengan target harga Rp 1.060. Sementara Stefanus Darmagiri juga merekomendasikan untuk hold di target harga Rp 1.100. Sedangkan Lydia J. Toisuta merekomendasikan underwight di target harga Rp 650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa