Holding AJB Bumiputera rampung 2016



JAKARTA. Proses pembentukan holding Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 terus dikebut. Tim statuter menargetkan pembentukan holding akan beres sebelum akhir tahun 2016.

Pada 14 Juni 2016, AJB mendirikan entitas anak usaha yakni PT Bumiputera Sembilan Belas Dua Belas atau yang disebut B1912 sebagai superholding. Induk usaha ini dimaksudkan untuk melakukan restrukturisasi bisnis di bidang asuransi, properti dan investasi.

Adhie M. Massardi, Pengelola Statuter Bidang SDM, Umum & Komunikasi Bumiputera menjelaskan, B1912 sebagai superholding akan membawahi holding AJB yang bergerak di tiga bidang yakni finansial, properti dan investasi.


Bumi Putera Investma Indonesia (BPII) akan menjadi induk usaha dari PT Bumiputera Life Insurance (BLI) yang akan menjalankan bisnis asuransi jiwa. Termasuk di dalam BPII ada Bumida Bumiputera dan Bumida Bumiputera Syariah. Sedangkan Bumi Putera Properti Indonesia (BPI) akan menjalankan bisnis sektor properti.

"Kami terus membenahi setiap fundamental holding-nya. Pertengahan Desember 2016, kami harapkan rampung dan segera beroperasi," papar Adhie, Rabu (23/11). Meskipun pendirian holding telah dimulai sejak Juni hingga Oktober 2016, namun hingga kini memang belum beroperasi.

Adhie menjamin pembentukan holding tersebut akan membuat gerak bisnis lebih leluasa. Selain itu, menjamin posisi AJB Bumiputera semakin kuat sebagai perusahaan asuransi. Ia juga meyakini pembentukan superholding menandai eksistensi AJB Bumiputera sebagai perusahaan asuransi yang kuat di dalam negeri. 

Disisi lain, sosialisasi ke daerah terus dilakukan. Adhie menjelaskan, pihaknya terus menyampaikan perkembangan perusahaan ke kantor daerah AJB dan pemegang polis terkait pembentukan holding AJB. Hal ini dilakukan menjaga informasi yang sampai tidak simpang siur.

Ia juga optimistis proses transisi ini akan berjalan dengan mulus. Pihaknya juga menegaskan tidak ada terjadi pengurangan jumlah pegawai lewat restrukturisasi ini. "Bisnis berjalan seperti biasanya dan pegawai juga bekerja secara normal. Kami juga menjamin pemegang polis tidak akan kekurangan haknya," imbuh Adhie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini