KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri yang tergabung dalam PT Danareksa (Persero) (Danareksa/Holding BUMN Danareksa) berkontribusi dalam membawa nama Indonesia di ajang internasional dan pameran teknologi industri terbesar, Hannover Messe yang dilangsungkan pada 17- 21 April 2023 di Hannover, Jerman. Dari ratusan perusahaan yang mendaftar, kawasan industri Holding BUMN Danareksa sebagian perusahaan yang berhasil lolos dari kurasi ketat yang diseleksi langsung oleh Kementerian Perindustrian. Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan, selain mendukung program Pemerintah, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan keunikan Holding BUMN Danareksa yang memiliki berbagai layanan dan solusi terintegrasi bagi investor, khususnya kawasan industri di acara berskala internasional.
“Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan investasi di kawasan industri tumbuh sebesar 23,69% dengan kontribusi PDB sebesar 4,73% yoy. Hal ini membuktikan peran kawasan industri yang besar untuk Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/4).
Baca Juga: Dua Investor Ini Akan Bangun Hunian ASN di IKN, Segini Nilai Investasinya Yadi berharap melalui partisipasi di Hannover Messe, Danareka dapat menunjukkan kepada investor bahwa pihaknya memiliki strategi terbaik bagi investor dalam ekosistem yang terintegrasi. Dengan begitu, mampu meningkatkan nilai di pasar internasional dan membuka peluang investasi di Indonesia. “Pada akhirnya, Danareksa dapat memperkuat posisinya sebagai holding spesialis transformasi baik secara nasional maupun internasional,” tambah Yadi. Holding BUMN Danareksa sendiri memiliki total tujuh kawasan industri yang tersebar di penjuru Indonesia dan berlokasi strategis di Kota Medan, Jakarta, Semarang, Batang, Surabaya,dan Makassar. Perinciannya, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang. Yadi mengklaim masing-masing kawasan industri Holding BUMN Danareksa menampilkan inovasi, nilai tambah unik, dan strategi masa mendatang. Beberapa hal yang dipromosikan oleh Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa di Hannover Messe seperti ekspansi kawasan, pengembangan layanan, implementasi solar panel, pembangunan SPKLU, instalasi fiber optic, cold storage warehouse, pengembangan layanan dan utilitas, serta digitalisasi. Pengembangan lainnya yang akan diperlihatkan juga meliputi industri hijau, seperti pemanfaatan energi baru terbarukan, pengolahan limbah dari tenant yang dihasilkan pabrik menjadi sumber energi seperti bio massa, revitalisasi dan ekspansi ruang terbuka hijau, dan pembangunan eco-building. Selain itu, untuk semakin menunjang promosi yang dilakukan, kawasan Industri Holding BUMN Danareksa akan menggunakan teknologi seperti web-based reality view, augmented reality, dan virtual reality 360 agar dapat memberikan calon investor pengalaman nyata layaknya berada di area kawasan industri secara langsung. Keunggulan-keunggulan tersebut merupakan bagian dari transformasi yang telah dilakukan Danareksa sebagai holding guna meningkatkan nilai bisnis di kawasan industri yang lebih berorientasi pada peningkatan pelayanan dan fasilitas bagi investor.
Lewat cara itu, diharapkan semakin meningkatkan kinerja perusahaan sehingga ke depannya menjadi perusahaan yang lebih sehat dengan skala bisnis/aset yang signifikan untuk berkontribusi positif terhadap postur APBN. “Hannover Messe menjadi kesempatan yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan nilai tambah Holding BUMN Danareksa kepada investor asing dan menunjukan bahwa kawasan industri di Indonesia turut memiliki keunggulan kompetitif yang kuat,” imbuh Yadi.
Baca Juga: Danareksa Optimistis Ekspansi, Begini Prediksi Kondisi Ekonomi Kuartal II 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat