KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target setoran dividen badan usaha milik negara (BUMN) pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 turun dari target APBN tahun 2018. Selain faktor ekonomi, penurunan target setoran dividen itu akibat hadirnya induk usaha (holding) BUMN. Dalam RAPBN 2019, pemerintah mengusulkan bagi hasil atas kinerja perusahaan pelat merah tahun 2018 senilai Rp 43,64 triliun. Angka itu lebih rendah dari target setoran BUMN pada APBN 2018 yang sebesar Rp 44,69 triliun. Target setoran dividen tahun 2018 dari kinerja bisnis tahun 2017 itu menjadi yang tertinggi. Dari usulan setoran dividen tahun depan sebesar Rp 43,64 triliun, sektor industri jasa keuangan menjadi penyumbang terbesarnya. Nilainya sekitar Rp 25,9 triliun.
Holding BUMN menggerus setoran dividen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target setoran dividen badan usaha milik negara (BUMN) pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 turun dari target APBN tahun 2018. Selain faktor ekonomi, penurunan target setoran dividen itu akibat hadirnya induk usaha (holding) BUMN. Dalam RAPBN 2019, pemerintah mengusulkan bagi hasil atas kinerja perusahaan pelat merah tahun 2018 senilai Rp 43,64 triliun. Angka itu lebih rendah dari target setoran BUMN pada APBN 2018 yang sebesar Rp 44,69 triliun. Target setoran dividen tahun 2018 dari kinerja bisnis tahun 2017 itu menjadi yang tertinggi. Dari usulan setoran dividen tahun depan sebesar Rp 43,64 triliun, sektor industri jasa keuangan menjadi penyumbang terbesarnya. Nilainya sekitar Rp 25,9 triliun.