KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Migas akhirnya terbentuk juga. Kementerian BUMN memutuskan PT Pertamina (Persero) bertindak sebagai induk usaha Holding BUMN Migas. Sementara anak usaha Pertamina di sektor hilir gas, Pertamina Gas (Pertagas), akan menjadi bagian dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Untuk integrasi Pertagas ke PGN, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Kementerian BUMN memutuskan untuk menggunakan skema akuisisi 100% saham Pertagas. "Akuisisi, itu yang paling cepat. Merger lebih lama,"jelas Harry pada Rabu (11/4). Namun hingga saat ini valuasi nilai saham Pertagas yang akan diakusisi belum ditentukan. Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim menambahkan PGN dan Pertamina sudah menunjuk konsultan untuk menentukan valuasi saham Pertagas. Jobi berharap nilai valuasi Pertagas tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan Holding BUMN Migas.
Holding BUMN Migas terbentuk, PGN segera akuisisi Pertagas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Migas akhirnya terbentuk juga. Kementerian BUMN memutuskan PT Pertamina (Persero) bertindak sebagai induk usaha Holding BUMN Migas. Sementara anak usaha Pertamina di sektor hilir gas, Pertamina Gas (Pertagas), akan menjadi bagian dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Untuk integrasi Pertagas ke PGN, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Kementerian BUMN memutuskan untuk menggunakan skema akuisisi 100% saham Pertagas. "Akuisisi, itu yang paling cepat. Merger lebih lama,"jelas Harry pada Rabu (11/4). Namun hingga saat ini valuasi nilai saham Pertagas yang akan diakusisi belum ditentukan. Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim menambahkan PGN dan Pertamina sudah menunjuk konsultan untuk menentukan valuasi saham Pertagas. Jobi berharap nilai valuasi Pertagas tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan Holding BUMN Migas.