KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih berlanjut. Holding BUMN pangan akan mempersatukan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) dengan PT Perikanan Nusantara beserta BUMN lain yang bergerak di sektor pangan. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhamad Yusuf mengatakan, konsumsi ikan nasional bisa menanjak cepat apabila BUMN di bidang perikanan yakni Perum Perindo dan Perinus memiliki modal kerja cukup jika digabung sehingga bisa bergerak lincah. Dengan begitu, seluruh hasil tangkapan nelayan dapat terserap dengan baik. Selanjutnya, serapan ikan dapat dikirim ke Jakarta dan kota lain sehingga ketersediaan ikan di pasar melimpah. Hal ini memiliki efek ganda yaitu harga ikan di pasar menjadi murah dan kemampuan masyarakat membeli ikan melonjak. “Oleh sebab itu, konsumsi ikan nasional menjadi meningkat. Apalagi kampanye Gemar Makan Ikan kembali digaungkan. Budaya makan ikan akan terdongkrak,” ujar Yusuf dalam siaran pers, Kamis (12/11).
Holding BUMN pangan dibentuk, Perum Perindo bidik kenaikan pendapatan 20% tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih berlanjut. Holding BUMN pangan akan mempersatukan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) dengan PT Perikanan Nusantara beserta BUMN lain yang bergerak di sektor pangan. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhamad Yusuf mengatakan, konsumsi ikan nasional bisa menanjak cepat apabila BUMN di bidang perikanan yakni Perum Perindo dan Perinus memiliki modal kerja cukup jika digabung sehingga bisa bergerak lincah. Dengan begitu, seluruh hasil tangkapan nelayan dapat terserap dengan baik. Selanjutnya, serapan ikan dapat dikirim ke Jakarta dan kota lain sehingga ketersediaan ikan di pasar melimpah. Hal ini memiliki efek ganda yaitu harga ikan di pasar menjadi murah dan kemampuan masyarakat membeli ikan melonjak. “Oleh sebab itu, konsumsi ikan nasional menjadi meningkat. Apalagi kampanye Gemar Makan Ikan kembali digaungkan. Budaya makan ikan akan terdongkrak,” ujar Yusuf dalam siaran pers, Kamis (12/11).