KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) tengah bersiap untuk menjadi bagian dari holding BUMN pangan dengan mematuhi seluruh syarat yang diminta oleh Kementerian BUMN. Apalagi Kementerian BUMN telah menunjuk Perum Perindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang perikanan setelah PT Perikanan Nusantara (Perinus) masuk ke Perum Perindo dengan sistem merger. Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Toppbroto optimistis konsolidasi ini akan meningkatkan kinerja Perum Perindo dari sisi penjualan, pemasaran, laba, distribusi produk, hingga ketersediaan produk Perum Perindo di pasaran. “Kami menargetkan pendapatan kami meningkat 20% pada 2021,” kata Fatah. Selain penjualan, Perum Perindo juga memiliki usaha existing yakni budidaya ikan dan udang serta pengelolaan pelabuhan perikanan. Dengan konsolidasi dan merger dengan Perinus, Perum Perindo akan memiliki satu usaha tambahan yaitu perikanan tangkap.
Holding BUMN pangan, Perum Perindo akan merger dengan Perinus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) tengah bersiap untuk menjadi bagian dari holding BUMN pangan dengan mematuhi seluruh syarat yang diminta oleh Kementerian BUMN. Apalagi Kementerian BUMN telah menunjuk Perum Perindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang perikanan setelah PT Perikanan Nusantara (Perinus) masuk ke Perum Perindo dengan sistem merger. Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Toppbroto optimistis konsolidasi ini akan meningkatkan kinerja Perum Perindo dari sisi penjualan, pemasaran, laba, distribusi produk, hingga ketersediaan produk Perum Perindo di pasaran. “Kami menargetkan pendapatan kami meningkat 20% pada 2021,” kata Fatah. Selain penjualan, Perum Perindo juga memiliki usaha existing yakni budidaya ikan dan udang serta pengelolaan pelabuhan perikanan. Dengan konsolidasi dan merger dengan Perinus, Perum Perindo akan memiliki satu usaha tambahan yaitu perikanan tangkap.