KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga semakin gencar melakukan pengembangan bisnis. Baik bisnis di bidang konstruksi ataupun properti. Untuk bisa memaksimalkan kinerja bisnis, emiten berkode saham ADHI ini pun menjalin sinergi dengan beberapa emiten badan usaha milik negara (BUMN) lain. Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permana menyebut ADHI tengah menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah mengenai holding infrastruktur dengan beberapa emiten. "Hingga kini rencana pembentukan infrastruktur dengan Jasa Marga dan Waskita menanti penerbitan Peraturan Pemerintah (PP)," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3). Perlu diketahui bahwa Adhi Karya saat ini terintegrasi dengan perusahaan induk atau holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) infrastruktur PT Hutama Karya. Selain Adhi Karya, BUMN lain yang tergabung dalam holding tersebut antara lain PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Yodya Karya.
Holding infrastruktur masih menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga semakin gencar melakukan pengembangan bisnis. Baik bisnis di bidang konstruksi ataupun properti. Untuk bisa memaksimalkan kinerja bisnis, emiten berkode saham ADHI ini pun menjalin sinergi dengan beberapa emiten badan usaha milik negara (BUMN) lain. Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permana menyebut ADHI tengah menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah mengenai holding infrastruktur dengan beberapa emiten. "Hingga kini rencana pembentukan infrastruktur dengan Jasa Marga dan Waskita menanti penerbitan Peraturan Pemerintah (PP)," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3). Perlu diketahui bahwa Adhi Karya saat ini terintegrasi dengan perusahaan induk atau holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) infrastruktur PT Hutama Karya. Selain Adhi Karya, BUMN lain yang tergabung dalam holding tersebut antara lain PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Yodya Karya.