JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyatakan, meski pembentukan induk usaha alias holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor jasa keuangan bakal molor, semua program Himpunan bank-bank Negara (Himbara) dipastikan tidak akan terkendala. Menurut Muliaman, terkait holding, OJK akan menunggu keputusan pemegang saham BUMN dalam hal ini Kementerian BUMN. "Tidak ada kendala, semua tetap jalan walaupun tidak tahun ini holding-nya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/11). Muliaman mencontohkan, proyek 10.000 ATM Himbara dipastikan tetap akan berjalan, meski holding BUMN perbankan tidak selesai tahun ini. "Semua program tetap jalan, ATM Himbara tetap jalan," tegasnya.
Holding molor, program Himbara tetap jalan
JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyatakan, meski pembentukan induk usaha alias holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor jasa keuangan bakal molor, semua program Himpunan bank-bank Negara (Himbara) dipastikan tidak akan terkendala. Menurut Muliaman, terkait holding, OJK akan menunggu keputusan pemegang saham BUMN dalam hal ini Kementerian BUMN. "Tidak ada kendala, semua tetap jalan walaupun tidak tahun ini holding-nya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/11). Muliaman mencontohkan, proyek 10.000 ATM Himbara dipastikan tetap akan berjalan, meski holding BUMN perbankan tidak selesai tahun ini. "Semua program tetap jalan, ATM Himbara tetap jalan," tegasnya.