KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk membentuk holding panas bumi. Holding tersebut bakal berisi tiga perusahaan pelat merah di bidang pengelolaan geothermal yakni Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Geothermal. Rencana ini diperkirakan bakal menghambat rencana Pertamina yang ingin menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) terhadap salah satu anak usahanya pada semester II tahun ini. Kabarnya Pertamina menjagokan PGE untuk menjadi salah satu kandidat potensial untuk menggelar IPO. Dikonfirmasi terkait hal ini, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan mengungkapkan secara gamblang kelanjutan rencana IPO anak usaha Pertamina. Ia pun menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian BUMN.
Holding panas bumi bakal dibentuk, begini kelanjutan IPO Pertamina Geothermal Energy
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk membentuk holding panas bumi. Holding tersebut bakal berisi tiga perusahaan pelat merah di bidang pengelolaan geothermal yakni Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Geothermal. Rencana ini diperkirakan bakal menghambat rencana Pertamina yang ingin menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) terhadap salah satu anak usahanya pada semester II tahun ini. Kabarnya Pertamina menjagokan PGE untuk menjadi salah satu kandidat potensial untuk menggelar IPO. Dikonfirmasi terkait hal ini, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan mengungkapkan secara gamblang kelanjutan rencana IPO anak usaha Pertamina. Ia pun menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian BUMN.