KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat kinerja solid hingga kuartal III-2025. 

Sinergi ketiga entitas tersebut terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan formal, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

BRI menyampaikan, hingga September 2025 Holding UMi telah melayani 34,5 juta debitur aktif di seluruh Indonesia, dengan total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 632,1 triliun. Adapun total simpanan mikro di ekosistem UMi tercatat lebih dari 185 juta rekening.

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Baca Juga: Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengatakan BRI terus melakukan business process reengineering untuk meningkatkan produktivitas pada segmen mikro. 

“Langkah-langkah ini mencakup redesain peran mantri mikro, peningkatan kemampuan Relationship Manager (RM), serta optimalisasi pipeline digital melalui BRIspot,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025). .

Selain akses permodalan, Holding UMi juga mendorong pertumbuhan inklusi dan literasi pada layanan bullion atau bank emas. Hingga akhir September 2025, ekosistem bullion UMi mencatat 3,8 juta nasabah dengan total simpanan emas mencapai 13,7 ton, tumbuh 66,9% secara tahunan (year-on-year/YoY). 

Dalam hal ini, Pegadaian melalui layanan bullion dan aplikasi digital Tring turut memperkuat posisi BRI Group dalam ekosistem emas nasional.

Untuk memperluas jangkauan, Holding UMi memanfaatkan jaringan layanan yang mencakup lebih dari 15.000 outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM, 1,2 juta AgenBRILink, 687 ribu e-channel BRI, serta sekitar 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor dari BRI, Pegadaian, dan PNM.

Baca Juga: Jurus Simas Insurtech Minimalkan Potensi Fraud Klaim

Tak hanya menyediakan akses pembiayaan, Akhmad bilang Holding UMi juga aktif menjalankan program pemberdayaan agar pelaku usaha mikro dapat naik kelas. Program tersebut antara lain Rumah BUMN, Desa BRILiaN, dan Klaster Usaha.

Dengan ekosistem yang semakin terintegrasi dan inklusif, BRI optimistis Holding UMi akan terus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Selanjutnya: Anime One Piece Episode 1151 Ditunda atau Tidak? Cek Jadwal Terbaru

Menarik Dibaca: BCA Hadirkan myBCA di Smartwatch, Transaksi Pembayaran Lewat Jam Pintar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News