KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran holding BUMN Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan ekosistem usaha milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), diperkirakan dapat mendorong percepatan digitalisasi usaha yang akan memperluas pasar dari bisnis masyarakat kecil. Pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto mengungkapkan pentingnya digitalisasi usaha bagi bisnis yang dimiliki wong cilik. Menurut Doddy, hal itu menjadi faktor krusial bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang. Pasalnya, digitalisasi usaha dapat mendorong permintaan pasar yang lebih besar sekaligus efisiensi bisnis. "Holding ultra mikro antara BRI, Pegadaian dan PNM ini adalah rencana yang sangat tepat. UMKM harus mampu bangkit secara cepat melalui adopsi digital yang lebih baik ke depannya," kata Doddy keterangan tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (26/7).
Holding ultramikro dinilai bisa tingkatkan digitalisasi di kalangan UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran holding BUMN Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan ekosistem usaha milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), diperkirakan dapat mendorong percepatan digitalisasi usaha yang akan memperluas pasar dari bisnis masyarakat kecil. Pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto mengungkapkan pentingnya digitalisasi usaha bagi bisnis yang dimiliki wong cilik. Menurut Doddy, hal itu menjadi faktor krusial bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang. Pasalnya, digitalisasi usaha dapat mendorong permintaan pasar yang lebih besar sekaligus efisiensi bisnis. "Holding ultra mikro antara BRI, Pegadaian dan PNM ini adalah rencana yang sangat tepat. UMKM harus mampu bangkit secara cepat melalui adopsi digital yang lebih baik ke depannya," kata Doddy keterangan tertulis yang diterima KONTAN pada Senin (26/7).