Home Credit Indonesia Dapat Suntikan Dana dari MUFG Sebesar Rp 1,5 Triliun



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mengumumkan mendapat pendanaan MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch (MUFG) sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Direktur Home Credit Indonesia, Volker Giebitz menyampaikan pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat komitmen keberlanjutannya melalui pembiayaan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Pendanaan dari MUFG ini akan mendukung misi perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan, sekaligus meningkatkan inklusi digital, khususnya melalui pembiayaan smartphone dan tablet,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (19/12).


Baca Juga: Riset Home Credit Ungkap Proyeksi Masyarakat Terhadap Pengeluaran dan Pemilu 2024

Volker menjelaskan, kerja sama ini semakin mengukuhkan komitmen Home Credit terhadap prinsip-prinsip ESG yang telah melekat di perusahaan selama beroperasi di Indonesia sejak 2013.

Kerja sama ini, kata dia, menjadi yang pertama dilakukan oleh Home Credit bersama MUFG setelah tuntasnya proses akuisisi perusahaan oleh konsorsium MUFG yang dipimpin oleh Krungsri Bank dan Adira Finance pada awal Oktober 2023.

Managing Director, Head of Corporate Investment Banking & Products for Indonesia MUFG Bank, Yuki Hayashi menuturkan, melalui ini pihaknya ingin mendukung inklusi keuangan yang lebih besar di Indonesia.

“Kolaborasi dalam ekosistem ini sejalan dengan komitmen MUFG untuk menyalurkan total kumulatif JPY35 triliun ke dalam pembiayaan terkait keberlanjutan secara global pada tahun 2030,” terangnya.

Baca Juga: Ekspansi MUFG di Pasar Keuangan Indonesia Masih Akan Berlanjut

Yuki menambahkan, selain smartphone dan tablet, layanan pembiayaan Home Credit dapat digunakan untuk pembelian berbagai barang lain seperti furniture, laptop, peralatan elektronik, aksesoris mobil dan sebagainya.

“Di samping pembiayaan barang, layanan Home Credit juga dilengkapi dengan pembiayaan tunai, paylater, e-wallet dan proteksi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat