KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit Indonesia) memasang target pembiayaan sebesar 40% menjadi Rp 14 triliun pada 2019. Sebelumnya, target pembiayaan Home Credit Indonesia pada 2018 adalah sebesar Rp 10 triliun. Akan tetapi, realisasi pembiayaan perusahaan ini pada tahun lalu baru mencapai sekitar Rp 9,5 triliun. CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler menilai, target tersebut masih realistis. Alasannya, ia melihat pertumbuhan pembiayaan dari 2017 yang sebesar Rp 5,3 triliun naik menjadi Rp 9,5 triliun pada 2018. Berarti, terjadi kenaikan pembiayaan sekitar Rp 4,2 triliun atau 79%. Demi mencapai target pembiayaan tahun ini, Home Credit Indonesia sudah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, adalah dengan meningkatkan titik-titik distribusi yang ada di Indonesia. Per 2018, Home Credit Indonesia memiliki 18.000 titik distribusi yang tersebar di 141 kota di Indonesia. Angka itu naik dari tahun 2017 yang sebanyak 11.400 titik distribusi di 113 kota.
Home Credit Indonesia targetkan pembiayaan Rp 14 triliun pada tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit Indonesia) memasang target pembiayaan sebesar 40% menjadi Rp 14 triliun pada 2019. Sebelumnya, target pembiayaan Home Credit Indonesia pada 2018 adalah sebesar Rp 10 triliun. Akan tetapi, realisasi pembiayaan perusahaan ini pada tahun lalu baru mencapai sekitar Rp 9,5 triliun. CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler menilai, target tersebut masih realistis. Alasannya, ia melihat pertumbuhan pembiayaan dari 2017 yang sebesar Rp 5,3 triliun naik menjadi Rp 9,5 triliun pada 2018. Berarti, terjadi kenaikan pembiayaan sekitar Rp 4,2 triliun atau 79%. Demi mencapai target pembiayaan tahun ini, Home Credit Indonesia sudah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, adalah dengan meningkatkan titik-titik distribusi yang ada di Indonesia. Per 2018, Home Credit Indonesia memiliki 18.000 titik distribusi yang tersebar di 141 kota di Indonesia. Angka itu naik dari tahun 2017 yang sebanyak 11.400 titik distribusi di 113 kota.