JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM), selaku pemegang merek Honda motor di Indonesia, ingin meningkatkan pangsa pasar motor matik miliknya. Produsen otomotif asal Jepang tersebut menargetkan mampu mengambil kue segmen matik sebesar 70% di tahun 2013 ini."Diprediksi, pasar matik di tahun ini bisa mengambil pangsa pasar sebesar 65-70%," kata Thomas J. A. Wijaya, Deputi Sales Division PT Astra Honda Motor di Jakarta, Rabu (20/3).Berdasarkan data AISI, total penjualan sepeda motor tahun 2012 mencapai 7.064.457 unit. Nilai penjualan tersebut turun 11,8% dibandingkan tahun 2011 lalu yang berhasil menembus level 8.012.540 unit. Di tahun 2013 ini, AISI memprediksi pasar sepeda motor akan sama dengan tahun 2012.Sebenarnya, pada Februari 2013 lalu, Honda sudah berhasil mencapai target tersebut dengan mencatat penjualan sebesar 284.682 unit di segmen matik. Dengan penjualan tersebut, Honda mengambil pangsa pasar sebesar 70% dari total penjualan matik di Februari. Penjualan terbesar Honda di segmen ini datang dari Honda Beat dengan penjualan sekitar 150.000 per bulan. Sementara itu, di posisi kedua penyumbang penjualan, ada Honda Vario dengan penjualan 80-90 ribu per bulan.Untuk memperbesar pasar di segmen matik ini, Honda kembali mempercantik salah satu produk matik andalannya, yakni Honda Vario 125. Motor ini dilengkapi dengan teknologi Idling Stop System (ISS). ISS adalah sistem cerdas yang secara otomatis mematikan mesim sementara saat berhenti lebih dari tiga detik dan menghidupkan kembali hanya dengan memutar tuas gas.Selama ini, ISS baru diaplikasikan pada skutik premium Honda, yakni Honda PCX. Sebelumnya, Honda Vario pun telah dibesut dengan mesin teknologi mesin injeksi PGM-FI."Kami menargetkan produk baru ini terjual 80-90 ribu per bulan," tandas Thomas.Adapun selama dua bulan pertama tahun 2013 ini, Honda berhasil meraih pangsa pasar sebesar 62% dengan mencatat 799.000 unit penjualan. Total penjualan industri sepeda motor sendiri selama Januari hingga Februari membukukan 1,295 juta unit penjualan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Honda ambisi naikkan pangsa pasar matik jadi 70%
JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM), selaku pemegang merek Honda motor di Indonesia, ingin meningkatkan pangsa pasar motor matik miliknya. Produsen otomotif asal Jepang tersebut menargetkan mampu mengambil kue segmen matik sebesar 70% di tahun 2013 ini."Diprediksi, pasar matik di tahun ini bisa mengambil pangsa pasar sebesar 65-70%," kata Thomas J. A. Wijaya, Deputi Sales Division PT Astra Honda Motor di Jakarta, Rabu (20/3).Berdasarkan data AISI, total penjualan sepeda motor tahun 2012 mencapai 7.064.457 unit. Nilai penjualan tersebut turun 11,8% dibandingkan tahun 2011 lalu yang berhasil menembus level 8.012.540 unit. Di tahun 2013 ini, AISI memprediksi pasar sepeda motor akan sama dengan tahun 2012.Sebenarnya, pada Februari 2013 lalu, Honda sudah berhasil mencapai target tersebut dengan mencatat penjualan sebesar 284.682 unit di segmen matik. Dengan penjualan tersebut, Honda mengambil pangsa pasar sebesar 70% dari total penjualan matik di Februari. Penjualan terbesar Honda di segmen ini datang dari Honda Beat dengan penjualan sekitar 150.000 per bulan. Sementara itu, di posisi kedua penyumbang penjualan, ada Honda Vario dengan penjualan 80-90 ribu per bulan.Untuk memperbesar pasar di segmen matik ini, Honda kembali mempercantik salah satu produk matik andalannya, yakni Honda Vario 125. Motor ini dilengkapi dengan teknologi Idling Stop System (ISS). ISS adalah sistem cerdas yang secara otomatis mematikan mesim sementara saat berhenti lebih dari tiga detik dan menghidupkan kembali hanya dengan memutar tuas gas.Selama ini, ISS baru diaplikasikan pada skutik premium Honda, yakni Honda PCX. Sebelumnya, Honda Vario pun telah dibesut dengan mesin teknologi mesin injeksi PGM-FI."Kami menargetkan produk baru ini terjual 80-90 ribu per bulan," tandas Thomas.Adapun selama dua bulan pertama tahun 2013 ini, Honda berhasil meraih pangsa pasar sebesar 62% dengan mencatat 799.000 unit penjualan. Total penjualan industri sepeda motor sendiri selama Januari hingga Februari membukukan 1,295 juta unit penjualan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News