TANGERANG. Untuk meraup pelanggan di akhir tahun, Honda Prospect motor (HPM) menggelar promosi berupa pembelian mobil dengan nilai cicilan yang terbilang ringan.

"Program ini sudah berlangsung dari awal Desember sampai akhir Desember," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service  PT Honda Prospect  Motor di Tangerang, Rabu (12/12).

Program cicilan ringan itu diberi nama "Saatnya Punya Honda," yang diberlakukan secara nasional untuk konsumen mereka di seluruh wilayah Indonesia.

Program cicilan ini diberlakukan bagi Honda Brio (tipe S dan tipe E), dan  New Honda Freed (tipe S dan tipe E).

Besarnya cicilan yang dipatok untuk pembelian Honda Brio tersebut adalah Rp 1,5 juta per bulan dan gratis Honda Extra Care 5 years warranty (3 years + 2 years extension).

Sedangkan untuk New Honda Freed, juga berupa cicilan Rp 1,5 juta per bulan dan gratis Honda Extra Care 5 years warranty (3 years + 2 years extension). Selain itu ditambah dengan kaca film V-Kool untuk New Honda Freed tipe S.

Terang saja, Honda gencar melakukan promo akhir tahun ini, lantaran Honda ingin mengejar penjualan mobilnya sampai 70.000 unit. Sebab, di bulan November penjualan Honda telah mencapai 63.203 unit.

Siapkan uang muka lebih banyak

Dalam penelusuran KONTAN, cicilan Rp 1,5 juta bisa diperoleh jika uang muka yang diserahkan lebih mahal. Contoh, untuk mendapatkan cicilan Rp 1,5 juta, Honda Brio dikenakan uang muka sebesar Rp 105 juta dengan masa cicilan enam tahun.

Sedangkan untuk pembelian Honda Brio tipe S, uang mukanya Rp 100 juta dengan masa cicilan selama enam tahun. Simulasi cicilan pembelian Honda Brio ini diperoleh KONTAN dari diler Honda yang berlokasi di Jl KH Hasyim Ashari, Jakarta.

Namun, uang muka bisa berbeda-beda, tergantung dari lamanya masa angsuran yang diambil oleh pembeli. "Berbeda-beda uang mukanya, tergantung masa angsuran yang diinginkan," kata salah satu staff marketing PT Istana Kemakmuran Motor (Honda Hasyim Ashari) kepada Kontan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri