JAKARTA. Honda Prospect Motor (HPM) tengah menyiapkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap Brio Satya, salah satu anggota LCGC. Langkah tersebut dilakukan karena ada indikasi masalah pada kantong udara atau airbag. "Saya hari ini baru dapat informasi dari Honda Jepang perihal recall untuk Brio Satya. Dicurigai, ada masalah pada kantong udara produk Takata. Kami akan segera umumkan secara detail mengenai nomor rangka dan juga waktu produksi model yang akan di-recall. Dealer akan menghubungi konsumen dari mobil yang terkena recall," ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, kepada KompasOtomotif, Selasa (28/10). Honda saat ini memang sedang diselimuti kasus recall, terkait masalah yang terjadi pada kantong udara yang diproduksi oleh Takata. Indikasi kerusakan terjadi pada pemicu untuk mengaktifkan kantong udara. Ada komponen yang bekerja tidak sesuai sehingga ditakutkan bisa mencederai penumpang saat airbag mengembang.
Honda Indonesia recall Brio Satya
JAKARTA. Honda Prospect Motor (HPM) tengah menyiapkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap Brio Satya, salah satu anggota LCGC. Langkah tersebut dilakukan karena ada indikasi masalah pada kantong udara atau airbag. "Saya hari ini baru dapat informasi dari Honda Jepang perihal recall untuk Brio Satya. Dicurigai, ada masalah pada kantong udara produk Takata. Kami akan segera umumkan secara detail mengenai nomor rangka dan juga waktu produksi model yang akan di-recall. Dealer akan menghubungi konsumen dari mobil yang terkena recall," ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, kepada KompasOtomotif, Selasa (28/10). Honda saat ini memang sedang diselimuti kasus recall, terkait masalah yang terjadi pada kantong udara yang diproduksi oleh Takata. Indikasi kerusakan terjadi pada pemicu untuk mengaktifkan kantong udara. Ada komponen yang bekerja tidak sesuai sehingga ditakutkan bisa mencederai penumpang saat airbag mengembang.