TOKYO. Kamis (5/2), Honda meluncurkan mobil hibrida termurahnya ke pasar. Mobil ini ditawarkan mulai dari harga 1,89 juta yen (US$ 21.000) di Jepang dan di bawah harga US$ 2.000 di pasar Amerika Serikat (AS). Dengan adanya peluncuran ini, diharapkan dapat mendongkrak penjualan Honda yang belakangan melempem akibat penurunan perekonomian global.

Meski para petinggi Honda sadar bahwa saat ini merupakan waktu yang sulit bagi penjualan mobil gas hibrida, namun pihaknya optimis mobil ini akan laku keras di Amerika Utara. Tak heran, produsen otomotif asal Jepang ini menargetkan kawasan itu sebagai sasaran utama.

Selain itu, anjloknya harga minyak dunia sejak Juli lalu turut memudarkan pesona mobil hibrida yang menggunakan bahan bakar gas. Meski demikian, daya tarik dari mobil yang memiliki lima pintu ini terletak pada harganya.

Sayangnya, hingga saat ini, belum ada keterangan lebih detail mengenai harga di pasar luar negeri. Yang pasti, harga mobil hibrida milik Toyota lebih murah dibanding mobil Prius keluaran Toyota Motor Corp yang ditawarkan seharga US$ 22.000 di AS dan 2,3 juta yen di Jepang.

Sepertinya, harga mobil hibrida nantinya akan jauh lebih mahal dibanding mobil biasa karena mengadopsi gabungan mesin khusus untuk bensin dan motor elektrik. Pengguna dapat mengubah sistem penggunaan mesin tergantung dengan kecepatan mobil yang dijalankan.

Sementara itu, Analis Okasan Securities Co Yasuaki Iwamoto mengatakan penjualan mobil hibrida bakal turut terpukul seiring dengan anjloknya permintaan mobil. Apalagi, permintaan akan mobil ramah lingkungan ini belum cukup tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie