Honda perkenalkan New CR-Z perdana di Indonesia



JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan Honda CR-Z pertama di Indonesia dalam acara International Indonesia Motor Show 2012 pada hari ini (20/9).Mobil sport hybrid pertama Honda ini menjadi display utama booth Honda di ajang IIMS ke-20. Mobil ini pertama kali muncul pada acara North American Auto Show (NAIAS) di Amerika Serikat pada 2010. Setelah diluncurkan di 56 negara, pemesanan mobil CR-Z sudah mencapai 66.909 unit."Honda CR-Z merupakan puncak evolusi perpaduan teknologi dan ramah lingkungan yang dikenalkan Honda," ujar Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM di sela-sela acara IIMS 2012 di Jakarta.CR-Z dibanderol dengan harga khusus IIMS 2012, yakni Rp 475 juta untuk tipe transmisi manual dan Rp 489 juta untuk tipe CVT. Untuk Indonesia, CR-Z sendiri dapat mulai dipesan sejak acara IIMS 2012 dan pengiriman kepada konsumen sudah dilakukan mulai Februari 2013.Lantas bagaimana 'perawakan' CR-Z tadi?Eksterior CR-Z memiliki desain baru Front Grill, Front Bumper, Fog Lamp, Door Miror, Rear Combination Lamp, 17 inch Alloy Wheel. Mobil sport dua pintu ini menggunakan HID light pada bagian depan dan juga LED Stop Lamp pada bagian belakang.Interior New CR-Z jok nya dilengkapi dengan dua kombinasi warna hitam dan merah. Sedangkan instrumen panel dengan tachometer New CR-Z pada dashboard menghadirkan 3 bias cahaya saat mobil dinyalakan yakni biru, merah dan hijau dengan tiga moda pengendaliaan Normal, Sport dan Econ.Mesin CR-Z didukung oleh i-VTEC 1,5 liter dipadu dengan Integrated Motor Assist. Mampu menghasilan daya 120 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi manual 6 percepatan. Dan juga 118 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe CVT."Mobil ini sangat fleksibel untuk dimodifikasi. Jika konsumen memiliki uang lebih dan ingin menambah power menjadi 200 PS sampai 300 PS bisa saja," papar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM.Untuk target penjualan, perseroan belum bisa menargetkan karena melihat pangsa pasar mobil sport di Indonesia yang juga masih kecil yakni masih sekitar 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie