Honda Prospect Motor (HPM) akan Produksi Mobil Hybrid Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai saat ini adalah saat tepat meluncurkan kendaraan berteknologi hybrid untuk mengenalkan masyarakat pada kendaraan listrik.

"Kami menilai bahwa sekarang ini teknologi hybrid merupakan teknologi yang tepat untuk memperkenalkan elektrifikasi kepada konsumen di Indonesia, karena penggunaan dan perawatan mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mesin bensin yang ada sekarang, tetapi sudah menawarkan peningkatan efisiensi dan emisi yang sangat signifikan," jelas Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy kepada Kontan.co.id, Rabu (17/8).

Saat ini HPM juga telah memperkenalkan CR-V hybrid dan Accord hybrid ke khalayak ramai. Sayangnya, kedua mobil itu masih dalam tahap pengenalan dan belum diproduksi dan dijual secara massal di Indonesia. 


Baca Juga: Honda Perkenalkan Teknologi Hybrid Sebagai Transisi Menuju Elektrifikasi di Indonesia

Menurut HPM, kendaraan tersebut akan menjadi suksesor langkah elektrifikasi perseroan di Tanah Air.

Yusak juga memastikan tahun depan akan menghadirkan dan menjual mobil listrik berteknologi hybrid. Kini, perseroan mengaku sedang melakukan persiapan untuk bisa mengimplementasikannya.

"Kami juga tentunya akan secepatnya memasarkan model elektrifikasi lainnya di tahun-tahun mendatang," sambungnya.

Lebih lanjut HPM mengatakan, saat ini pihaknya tidak menerima insentif apapun dalam hal memproduksi dan menjual kendaraan listrik atau hybrid di Indonesia. 

Ia hanya menekankan, tahun depan akan memproduksi secara lokal kendaraan hybrid tersebut.

Sayangnya, HPM juga tidak memberikan detail mengenai harga kendaraan hybrid yang akan dipasarkan tersebut. 

Baca Juga: Pertama Kali, Honda Tampilkan Mobil Juara Honda Brio Virtual Modification di GIIAS

"Pada dasarnya kami berusaha menyesuaikan model EV yang akan kami pasarkan dengan segmen yang paling diminati dan paling sesuai untuk model tersebut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi