Honda Prospect Motor (HPM) bidik ekspor 5.790 unit mobil CBU tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) masih memacu kinerja penjualan ekspor mobil utuh alias completely built up (CBU) pada tahun ini. Sampai tutup tahun nanti, agen pemegang merek (APM) mobil Honda tersebut membidik ekspor CBU sebanyak 5.790 unit.

Sebagai perbandingan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan  Bermotor Indonesia (Gaikindo), realisasi ekspor CBU mobil Honda tercatat mencapai 6.847 unit di tahun 2019. Artinya, rencana ekspor sebesar 5.790 unit sejatinya lebih rendah 15,43% dibanding realisasi ekspor CBU mobil Honda pada tahun 2019 lalu.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor mengatakan, target ekspor CBU sebanyak 5790 unit masih memungkinkan untuk dikejar menimbang kondisi pasar sementara ini.


“Itu angka realistis sekarang  ini, namun (realisasinya) kembali lagi ke kondisi pasar yang terus kami monitor,” ungkap  Billy kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).

Baca Juga: Kemenko Perekonomian akan kaji usulan pembebasan pajak kendaraan bermotor baru

Sedikit informasi, penjualan ekspor CBU mobil Honda di pasar mancanegara menyasar negara Filipina dan Vietnam. Menurut Billy, permintaan pasar di kedua negara tersebut sudah mulai menunjukkan peningkatan secara perlahan.

Oleh karenanya, HPM akan terus mengawal produksi guna memenuhi permintaan ekspor CBU di kedua negara tersebut. Billy berujar, pengetatan PSBB di wilayah DKI Jakarta tidak menghambat kegiatan produksi HPM, sebab pabrik perusahaan terletak di Karawang, Jawa Barat.

Meski begitu, Billy mengakui, utilisasi produksi pabrikan memang masih rendah, yakni di bawah 50% dari total kapasitas produksi terpasang lantaran pasar otomotif belum pulih sepenuhnya. Catatan saja, total kapasitas produksi mobil HPM adalah sebesar 200.000 unit mobil per tahun.

Mengintip data Gaikindo, ekspor CBU mobil Honda di sepanjang Januari - Juli 2020 tercatat mencapai 2.400 unit. Angka tersebut setara dengan 41,45% dari rencana ekspor CBU sebesar 5.790 unit yang ditetapkan oleh HPM.

Selanjutnya: Pasar ekspor mulai pulih, TMMIN pacu kinerja ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat