KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan MPV Honda sebanyak 627 unit sepanjang Januari-Mei 2022. Dengan rincian, 596 unit disumbang oleh Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Mobilio dan 31 unit sisanya berasal dari penjualan MPV Odyssey.

"Dengan begitu, total penjualan MPV Honda berkontribusi sebanyak 1,4% dari seluruh penjualan Honda sejak Januari 2022," ungkap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/6).

Yusak menuturkan, memang terjadi penurunan penjualan pada segmen LMPV Honda di tahun 2022 ini. Penurunan tersebut disebabkan lantaran saat ini Honda lebih fokus pada segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV), untuk kelas kendaraan tujuh penumpangnya. Dia juga mencatat, market share LMPV Honda di pasar domestik saat ini hanya berada di level 1%.

"Saat ini model Honda untuk kendaraan tujuh penumpang banyak fokus bukan di segmen LMPV, tetapi di LSUV, selain juga karena masih terdampak dari keterbatasan komponen untuk produksi," tuturnya.

Baca Juga: Soal Rencana Pembatasan Pembelian BBM Pertalite, Begini Tanggapan Produsen Mobil

Berdasarkan data penjualan di beberapa tahun terakhir, lanjut dia, segmen MPV termasuk LMPV memang masih menjadi salah satu segmen terbesar di pasar otomotif Indonesia, namun pertumbuhannya cenderung stagnan.

Di sisi lain, penjualan mobil SUV termasuk Small SUV, LSUV, medium SUV dan SUV terus meningkat dan bahkan sudah menjadi segmen dengan penjualan terbesar saat ini.

Sehingga ke depan, Honda melihat segmen SUV ini akan terus bertumbuh karena lebih sesuai dengan geografis Indonesia. "Meskipun MPV masih akan memiliki konsumen tersendiri," tambahnya.

Penjualan Honda di sepanjang semester pertama tahun 2022 menunjukkan tren yang positif. Secara total, penjualan Honda di bulan Januari-Mei 2022 adalah sebanyak 43.806 unit, meningkat sebesar 5% dibanding periode yang sama di tahun 2021.

"Model Honda Brio, Honda BR-V, dan Honda HR-V menjadi model mobil yang paling diminati oleh konsumen," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto