Honda Raup Penjualan Ritel 125.411 Unit pada Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mencatatkan penjualan mobil yang positif pada tahun 2022.

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy menyampaikan, penjualan ritel mobil Honda tumbuh 37% year on year (YoY) menjadi 125.411 unit pada akhir tahun lalu. Bersamaan dengan itu, Honda juga mencatatkan pangsa pasar sebesar 12,4% dalam industri otomotif nasional.

Pihak HPM pun mensyukuri stabilnya kondisi perekonomian Indonesia usai pandemi Covid-19 lantaran membawa dampak positif terhadap industri otomotif Tanah Air. Selain itu, peluncuran beberapa model baru juga mampu mengangkat penjualan Honda sepanjang tahun lalu.


Salah satu model terbaru yang diluncurkan HPM adalah Honda WR-V pada November lalu. Sejak peluncurannya, model baru ini sudah memperoleh lebih dari 3.500 surat pemesanan kendaraan (SPK) dari konsumen.

Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) Optimistis Pasar Otomotif Tetap Tumbuh Tahun Ini

“Tetapi karena terbatasnya pasokan komponen, Honda WR-V baru bisa diantarkan ke distributor kami pada Desember lalu sekitar 1.700 unit,” ujar Billy, Minggu (15/1).

HPM yakin pasar otomotif masih memiliki potensi yang menjanjikan saat memasuki tahun 2023. Hal ini didukung oleh tren penjualan yang menunjukkan tren peningkatan pasca pandemi dan kemunculan beberapa model baru.

Sayangnya, HPM belum bisa buka-bukaan lebih jauh terkait rencana peluncuran model-model baru pada tahun ini. Dalam catatan Kontan, HPM berencana merilis dua model hibrida di pasar Indonesia pada tahun ini.

Di sisi lain, Honda juga menilai, kondisi ekonomi global dan keterbatasan suplai komponen akan menjadi perhatian bagi produsen otomotif ini untuk merancang strategi dan target penjualan pada 2023.

Lantas, fokus Honda pada tahun ini adalah meningkatkan kapasitas produksi dan penetrasi di pasar secara bertahap. “Kami juga berusaha memenuhi permintaan konsumen dengan lebih cepat,” tandas Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari