Honda Semakin Perketat Persaingan Motor Sport



JAKARTA. Terus tumbuhnya penjualan motor sport membuat PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan varian terbaru Tiger 200 cc. Bayangkan, pada 1997 pasar motor sport masih sebesar 7,7% dari 4,6 juta unit. Sementara, hingga September 2008 saja penjualan motor sport sudah tumbuh sebesar 9,7% dari 4,8 juta unit.Nah, melesatnya pertumbuhan pasar motor sport membuat Honda berniat mempertahankan pangsa pasarnya. Saat ini, penjualan motor sport Honda untuk kategori 200 cc masih menjadi raja dengan torehan pangsa pasar 62,3% dari 464.892 unit alias sebesar 56.109 unit. "Kita berencana menaikkan penjualan dari 7.000 unit setiap bulannya menjadi 7.500 unit," tegas Direktur Pemasaran PT AHM Johannes Loman, kemarin. Dengan kenaikan tersebut, maka AHM memasang target pangsa pasarnya juga akan naik menjadi 70%. Johannes optimis, penjualan motor sport pada 2009 akan terus mengalami pertumbuhan. Sayangnya, ia masih enggan mengungkapkan berapa besar pertumbuhannya. "Saya belum bisa sebut angkanya," tegasnya.Asal tahu saja, Tiger varian terbaru ini sudah menggunakan lampu asimetri alias lampu yang lebih terang. Bukan hanya itu, motor ini juga telah mengikuti standar Euro dua sehingga ramah terhadap lingkungan. Sayang, bagi yang berminat memilikinya motor ini dihargai lebih mahal Rp 500.000 dari harga yang lama sehingga menjadi Rp 24 juta.Sigit Kumala, General Manager Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) menambahkan jika konsumen meminta stok Tiger yang lama, maka AHM akan memberikannya asalkan masih tersedia. Namun, jika sudah habis maka AHM akan memberikan yang terbaru dengan harga yang baru. "Saya yakin konsumen tidak akan kecewa dengan varian terbaru karena lebih aman dan nyaman," tuturnya.Manajer promosi pemasaran dan pengembangan dealer roda dua PT Indomobil Niaga International (IMNI) Edi Darmawan ATPM Suzuki tidak mengkhawatirkan tentang produk terbaru Honda tersebut. "Motor sport itu sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri-sendiri jadi tidak khawatir," katanya, kemarin.Walau begitu, Suzuki juga sedang melakukan kajian untuk meluncurkan motor sport kelas 200 cc. "Saya belum bisa katakan, ini bagian dari strategi," tuturnya. Namun, untuk kelas di bawah 200 cc, Inden Satria 160 cc masih sangat bagus karena mencapai dua bulan.Manager Promosi PT Yamaha Kencana Motor Indonesia Herry Setiono juga mengatakan hal senada. Menurutnya, konsumen Yamaha saat ini adalah konsumen yang baik sehingga tidak akan terguncang dengan produk apapun. "Ini soal kepercayaan, jadi kenapa mesti takut," tegasnya. Apalagi, permintaan Scorpio masih sangat menjanjikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: