KONTAN.CO.ID - PT Honda Prospect Motor menerima penghargaan atas dua produknya yaitu All New Honda HR-V dan All New Honda BR-V yang meraih peringkat keselamatan tertinggi dalam program ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh perwakilan NCAP & MIROS (Malaysian Institute of Road Safety Research), 15 Oktober 2022 bertempat di Nusa Dua, Bali. ASEAN NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN. Uji tabrak yang dilakukan merupakan bentuk kolaborasi antara ASEAN NCAP dan juga Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian harus dilakukan setelah produksi massal model dimulai. Uji Frontal Offset Impact dilakukan menggunakan boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan penumpang depan serta dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang. Kecepatan uji tabrakan adalah 64 km/jam ketika menabrak penghalang tabrakan yang menggunakan aluminium yang dapat hancur. Selain itu, dilakukan pula Side Impact Test, dilakukan dengan memasang boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang. MDB (Moving Deformable Barrier) mendekati mobil yang diuji situasional. Kecepatan tes adalah 50 km/jam.
Honda Terima Penghargaan Rating Tingkat Keselamatan Tertinggi dari ASEAN NCAP
KONTAN.CO.ID - PT Honda Prospect Motor menerima penghargaan atas dua produknya yaitu All New Honda HR-V dan All New Honda BR-V yang meraih peringkat keselamatan tertinggi dalam program ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh perwakilan NCAP & MIROS (Malaysian Institute of Road Safety Research), 15 Oktober 2022 bertempat di Nusa Dua, Bali. ASEAN NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN. Uji tabrak yang dilakukan merupakan bentuk kolaborasi antara ASEAN NCAP dan juga Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian harus dilakukan setelah produksi massal model dimulai. Uji Frontal Offset Impact dilakukan menggunakan boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan penumpang depan serta dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang. Kecepatan uji tabrakan adalah 64 km/jam ketika menabrak penghalang tabrakan yang menggunakan aluminium yang dapat hancur. Selain itu, dilakukan pula Side Impact Test, dilakukan dengan memasang boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang. MDB (Moving Deformable Barrier) mendekati mobil yang diuji situasional. Kecepatan tes adalah 50 km/jam.