HONG KONG. Persaingan Hong Kong dan New York, sebagai kota paling menarik bagi calon emiten untuk mencatatkan saham publik, bakal kian memanas. Hong Kong tidak ingin calon emiten asal China meniru langkah Jack Ma saat memutuskan mencatatkan saham perusahaan e-commerce, Alibaba, dua tahun silam di New York. Tahun depan, ada tiga calon emiten teknologi asal China yang akan IPO. Pertama, Ant Financial, unit bisnis pembayaran milik Alibaba dengan nilai valuasi US$ 60 miliar. Yang kedua, Lufax, sebuah platform pembayaran milik asuransi Ping An dengan valuasi US$ 19 miliar. Adapun yang ketiga, Zhongan, sebuah perusahaan unit asuransi online yang dikendalikan bersama oleh Ping An, Alibaba dan Tencent. Nilai valuasi perusahaan ini mencapai US$ 8 miliar.
Hong Kong dan New York bersaing gaet calon emiten
HONG KONG. Persaingan Hong Kong dan New York, sebagai kota paling menarik bagi calon emiten untuk mencatatkan saham publik, bakal kian memanas. Hong Kong tidak ingin calon emiten asal China meniru langkah Jack Ma saat memutuskan mencatatkan saham perusahaan e-commerce, Alibaba, dua tahun silam di New York. Tahun depan, ada tiga calon emiten teknologi asal China yang akan IPO. Pertama, Ant Financial, unit bisnis pembayaran milik Alibaba dengan nilai valuasi US$ 60 miliar. Yang kedua, Lufax, sebuah platform pembayaran milik asuransi Ping An dengan valuasi US$ 19 miliar. Adapun yang ketiga, Zhongan, sebuah perusahaan unit asuransi online yang dikendalikan bersama oleh Ping An, Alibaba dan Tencent. Nilai valuasi perusahaan ini mencapai US$ 8 miliar.