JAKARTA. Bisnis properti di Indonesia masih memiliki daya pikat bagi investor asing. Terbaru, perusahaan properti asal China, Hong Kong Kingland meluncurkan proyek perdana bernama Kingland Avenue Apartment. Proyek pembuka bisnis Hong Kong Kingland tersebut berada di Serpong, Banten. "Karena ini merupakan proyek pertama kami di Indonesia, maka kami memfokuskan seluruh sumber daya kami ke Kingland Avenue," tutur Jiko Tandijono, Chief Marketing Officer Hong Kong Kingland kepada KONTAN, Minggu (21/2). Biaya investasi pengembangan Kingland Avenue mencapai Rp 2 triliun. Sumber duit investasi dari Kingland Group, Alfaland Group, dan Growth Steel Group. Kingland Group menjadi penyumbang dana terbesar dengan mengempit 51% dalam skema kerjasama joint venture.
Hong Kong Kingland investasi Rp 2 triliun
JAKARTA. Bisnis properti di Indonesia masih memiliki daya pikat bagi investor asing. Terbaru, perusahaan properti asal China, Hong Kong Kingland meluncurkan proyek perdana bernama Kingland Avenue Apartment. Proyek pembuka bisnis Hong Kong Kingland tersebut berada di Serpong, Banten. "Karena ini merupakan proyek pertama kami di Indonesia, maka kami memfokuskan seluruh sumber daya kami ke Kingland Avenue," tutur Jiko Tandijono, Chief Marketing Officer Hong Kong Kingland kepada KONTAN, Minggu (21/2). Biaya investasi pengembangan Kingland Avenue mencapai Rp 2 triliun. Sumber duit investasi dari Kingland Group, Alfaland Group, dan Growth Steel Group. Kingland Group menjadi penyumbang dana terbesar dengan mengempit 51% dalam skema kerjasama joint venture.