HONG KONG. Pemerintah Hong Kong kemungkinan akan menjual properti di distrik Peak senilai US$ 1,35 miliar dalam pelelangan besok (28/7). Penjualan ini dilakukan untuk menahan laju kenaikan harga properti akibat membludaknya permintaan.Harga properti di Hong Kong memang terus menanjak. Sejak awal 2009 hingga sekarang, harga properti sudah naik 38%. Tahun ini, harga rumah di tengah kota sudah naik 9,6%. Centaline Property Agency Ltd. mengatakan harga rumah kemungkinan naik 10% lagi pada semester kedua tahun ini. Kenaikan harga ini karena banyaknya permintaan terutama dari daratan Cina. Maklum, banyak orang kaya Cina baru yang berusaha mencari rumah saat ini. Masalahnya, pasokan tanah dan bangunan yang tersedia di Hong Kong semakin terbatas. Alhasil, sejak beberapa tahun belakangan ini, pemerintah Hong Kong rajin melelang tanah milik mereka untuk menahan laju kenaikan properti itu. Properti yang hendak dilelang besok terletak di jalan Mt. Nicholson 103. Properti ini merupakan perumahan kelas premium. Sebelumnya, penghuni kawasan ini adalah para pejabat pemerintah. Letaknya sangat strategis. Selain itu, properti berpanorama laut.Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap tujuh analis, harga tengah properti di kawasan Peak ini berkisar HK 8,9 miliar hingga HK$ 11,5 miliar. Bila dihitung harga satu kaki persegi sekitar HK$ 27.000 hingga HK$35.000."Pelelangan besok sangat menarik bagi pengembang karena lokasinya yang premium dan pemandangan lautnya," kata Alnwick Chan, Executif Director Knight Franck LLP. Dalam pelelangan sebelumnya, Sun Hung Kai Properties Ltd, developer terbesar dari sisi nilai pasar, telah memborong lahan di kawasan Ho Man Tin seharga HK$ 10,9 miliar. Harganya sebesar HK$ 12.450 kaki persegi. Ini merupakan harga tertinggi sejak pemerintah Hong Kong melakukan lelang.
Hong Kong Lelang Properti Senilai US$ 1,35 Miliar
HONG KONG. Pemerintah Hong Kong kemungkinan akan menjual properti di distrik Peak senilai US$ 1,35 miliar dalam pelelangan besok (28/7). Penjualan ini dilakukan untuk menahan laju kenaikan harga properti akibat membludaknya permintaan.Harga properti di Hong Kong memang terus menanjak. Sejak awal 2009 hingga sekarang, harga properti sudah naik 38%. Tahun ini, harga rumah di tengah kota sudah naik 9,6%. Centaline Property Agency Ltd. mengatakan harga rumah kemungkinan naik 10% lagi pada semester kedua tahun ini. Kenaikan harga ini karena banyaknya permintaan terutama dari daratan Cina. Maklum, banyak orang kaya Cina baru yang berusaha mencari rumah saat ini. Masalahnya, pasokan tanah dan bangunan yang tersedia di Hong Kong semakin terbatas. Alhasil, sejak beberapa tahun belakangan ini, pemerintah Hong Kong rajin melelang tanah milik mereka untuk menahan laju kenaikan properti itu. Properti yang hendak dilelang besok terletak di jalan Mt. Nicholson 103. Properti ini merupakan perumahan kelas premium. Sebelumnya, penghuni kawasan ini adalah para pejabat pemerintah. Letaknya sangat strategis. Selain itu, properti berpanorama laut.Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap tujuh analis, harga tengah properti di kawasan Peak ini berkisar HK 8,9 miliar hingga HK$ 11,5 miliar. Bila dihitung harga satu kaki persegi sekitar HK$ 27.000 hingga HK$35.000."Pelelangan besok sangat menarik bagi pengembang karena lokasinya yang premium dan pemandangan lautnya," kata Alnwick Chan, Executif Director Knight Franck LLP. Dalam pelelangan sebelumnya, Sun Hung Kai Properties Ltd, developer terbesar dari sisi nilai pasar, telah memborong lahan di kawasan Ho Man Tin seharga HK$ 10,9 miliar. Harganya sebesar HK$ 12.450 kaki persegi. Ini merupakan harga tertinggi sejak pemerintah Hong Kong melakukan lelang.