KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ribuan pengunjuk rasa bergabung dalam aksi long march damai ke konsulat AS di Hong Kong pada hari Minggu (8/9). Mereka mendesak para pejabat dan politisi Amerika untuk mendukung perjuangan mereka dengan mengambil tindakan diplomatik terhadap pemerintah Hong Kong. Sementara itu, kelompok radikal memisahkan diri dari aksi pawai utama untuk kembali membuat kekacauan. Kelompok-kelompok kecil pengunjuk rasa memaksa beberapa stasiun MTR untuk ditutup ketika mereka merusak pintu masuk dan membakar salah satu di antaranya. Pihak kepolisian menanggapi hal itu dengan menembakkan gas air mata dan penangkapan. Baca Juga: Mahathir: Protes di Hong Kong menunjukkan keterbatasan satu negara dengan dua sistem
Hong Kong mencekam: Aksi unjuk rasa damai berubah jadi rusuh, stasiun MTR dibakar
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ribuan pengunjuk rasa bergabung dalam aksi long march damai ke konsulat AS di Hong Kong pada hari Minggu (8/9). Mereka mendesak para pejabat dan politisi Amerika untuk mendukung perjuangan mereka dengan mengambil tindakan diplomatik terhadap pemerintah Hong Kong. Sementara itu, kelompok radikal memisahkan diri dari aksi pawai utama untuk kembali membuat kekacauan. Kelompok-kelompok kecil pengunjuk rasa memaksa beberapa stasiun MTR untuk ditutup ketika mereka merusak pintu masuk dan membakar salah satu di antaranya. Pihak kepolisian menanggapi hal itu dengan menembakkan gas air mata dan penangkapan. Baca Juga: Mahathir: Protes di Hong Kong menunjukkan keterbatasan satu negara dengan dua sistem